Arum tersentak. Apa yang dikatakan Michael itu benar. Sebelumnya Arum membuang harga dirinya dengan melemparkan dirinya ke pelukan Michael. Namun, ternyata Michael menolaknya mentah-mentah. Itulah yang terjadi. Arum tidak bisa melupakannya."Ah, aku lupa. Seharusnya aku tidak boleh memberitahukan hal itu," Michael tersenyum licik. Kemudian dia menatap Axel dan berkata, "Apa kamu Axel? Putra Dalton?"Wajah Axel berubah. Dia sangat tersinggung dengan ucapan Michael. Baginya, Arum adalah seorang bidadari. Dia cantik dan pintar. Namun, Arum tidak menyangkal ucapan Michael!Ini penghinaan!"Ya, aku orangnya!"Michael tersenyum dan berjalan mendekati Axel. Axel langsung merasa waspada dan berpura-pura tenang. Kemudian Michael berbisik di telinganya. Wajah Axel menjadi pucat. Dia menatap Michael. Sorot matanya menunjukkan rasa takut, ragu-ragu dan marah bercampur menjadi satu."Mulai sekarang, kita adalah rekan. Posisi kita sama. Jika ada yang ingin didiskusikan, kamu bisa sampaik
Read more