“Sedari awal, ini adalah rekayasa, Pras. Kamu sendiri tidak menyadarinya, ya?” Erika tersenyum sumringah. “Lalu, apa penusukan mama dan kebakaran kedai itu juga adalah drama kalian?” tanyaku penasaran. Mendengar pertanyaanku, senyum Erika luntur. “Kalau itu, bukanlah sesuatu yang kami harapkan. Itu murni karena perbuatan Rey. Penusukan mamamu, kebakaran kedai dan kehamilan Dwi itu kelakuan Rey,” jawab Erika. Aku tidak bisa berkata apa-apa mengetahui semua ini. Pernikahanku dengan Erika ternyata memang benar-benar direncanakan. Seperti yang dikatakan Tante tetapi, Tante mengatakan pernikahanku dengan Erika karena bisnis papa yang terancam bangkrut. Kalau tidak salah, Tante juga menyinggung tentang Om Jayanta yang mengancam papa. Bila dikomparasi antara pengakuan Erika dengan cerita Tante, semuanya jadi tampak abu-abu di mataku. Fakta mana yang harus kupercaya? “Lalu, kenapa kamu menyetujui pernikahan ini padahal kamu mencintai Rey wa
Read more