[Kim Young Mi’s POV]Pagi itu, aku terbangun dengan perasaan gundah di dalam hatiku. Seakan-akan ada beban berat yang tersampir di pundakku, tapi aku tidak tahu itu apa. Rasanya aku baru saja menutup mataku satu jam yang lalu. Namun, kini mataku dipaksa untuk membuka kembali. Kupaksa badanku yang lelah itu untuk bangun dan beranjak dari tempat tidurku itu. Aku pergi keluar meninggalkan kamar tidurku untuk mengambil handukku.Dari lantai atas, aku bisa melihat Eomma sudah terlihat sangat rapi dengan blouse putihnya itu. Ia terlihat sangat serius saat sedang menyiapkan makanan di atas meja itu. Seperti menyadari keberadaanku, ia mendongak dan menyapaku.“Young Mi-ah, kau sudah bangun? Cepatlah mandi dan kita akan sarapan bersama. Oh ya, jangan khawatir, Eomma sudah izin kepada pihak sekolahmu.”Aku hanya mengangguk dan bergegas ke kamar mandi yang letaknya bersebelahan dengan kamarku itu. Di bawah Eomma, masih sibuk menata beberapa masakan yang baru saja ia masak. Sejujurnya, aku merasa
Baca selengkapnya