Home / Fantasi / Penguasa Benua Timur / Chapter 441 - Chapter 450

All Chapters of Penguasa Benua Timur: Chapter 441 - Chapter 450

794 Chapters

432 - Saint King!

Sebelumnya, Bao Yun telah menjelaskan jika seorang kultivator akan mendapat semacam jatah usia tertentu pada tiap-tiap tingkatan alam. “Kultivator adalah penyebutan bagi mereka yang meniti di jalan keabadian. Konsep keabadian di dunia kultivator adalah, kami tidak bisa mati karena usia, tetapi bukan berarti kami abadi karena tubuh kami tetap bisa mati jika dibunuh oleh kultivator lain yang tingkatan alamnya lebih tinggi. Sejauh tak ada musuh yang mengancam, Kultivator adalah manusia abadi dengan jatah usia sesuai masing-masing tingkatan alam mereka.” Pada ranah Base Realm, seorang kultivator mendapat jatah usia 150 tahun, jatah usia tersebut akan naik dua kali lipat setiap berhasil menembus alam berikutnya. Yang itu artinya, Foundation Realm memiliki jatah usia 300 tahun dan True Profound Realm memiliki jatah usia 600 tahun. Dan, Zhou Fu, yang baru saja berniat meniti jalan keabadian, serta merta ia mendapatkan kesempatan emas untuk meraih jatah usia 600 tahun. Sebuah pencapaian yang
last updateLast Updated : 2022-02-12
Read more

433 Rune Array

Zhou Fu tak pernah benar-benar mendapatkan jawaban atas pertanyaan di kepalanya sebab ia toh tak berani mengutarakan hal sensitif macam membuat anak kepada dua sosok guru barunya itu. Lagipula, Bao Yun dan Bao Yin sepertinya juga terlihat menghindari pertanyaan tersebut. ‘Sial! Bagaimana bisa pertanyaan semacam itu muncul di tempurung kepalanya?!’ Akhirnya, setelah melakukan sedikit perjuangan, Bao Yun berhasil membelokkan arah pembicaraan dan Zhou Fu juga terlihat mengikuti topik pembicaraan yang baru. Mereka pun melanjutkan pemanasan setelah beberapa waktu beristirahat dan saling bertukar cerita. Saat langit telah berwarna jingga, Bao Yin dan Bao Yun sepakat untuk menyudahi sesi pemanasan. Bao bersaudara lantas membawa Zhou Fu kembali ke area gubuk, dan, sepanjang perjalanan menuju ke gubuk, tubuh Zhou Fu tak berhenti bergetar. Bao bersaudara mengira jika Zhou Fu mungkin saja gemetar kelaparan, atau juga kelelahan. Tetapi, sejatinya tubuh remaja itu bergetar untuk hal yang lain.
last updateLast Updated : 2022-02-13
Read more

434 - Qi Stone

Zhou Fu, Zhao Yunlei, dan Shen Shen mendengarkan dengan seksama penjelasan Bao Yun tentang batu tersebut di mana, Qi Stone adalah mata uang yang berlaku di dunia kultivator. Hal yang menarik dari Qi Stone adalah, benda tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat jual beli melainkan juga memiliki ragam manfaat sekaligus. “Dalam Qi Stone, terdapat kepadatan Qi tertentu yang disa diserap oleh kultivator untuk berkultivasi. Selain itu, masih ada banyak kegunaan Qi Stone yang lain sebagai contoh sebagai bahan bakar dari Array yang kita bahas barusan. Dengan terus mengisi Qi stone pada mata array, maka energi Qi yang terdapat dalam Qi Stone akan ditranformasikan menjadi medan pelindung.” Shen Shen dan Zhao Yunlei bertepuk tangan mengagumi kehebatan sesuatu yang bernama Qi Stone tersebut sementara Zhou Fu terlihat menampakkan wajah kebingungan. “Tuan Bao, apakah sulit untuk mendapatkan benda itu?” Zhou Fu menunjuk ke arah Qi Stone di genggaman Bao Yun. “Bisa dibilang, beberapa pertikaian d
last updateLast Updated : 2022-02-13
Read more

435 -Klan yang dijaga Spirit Beast

Butuh waktu yang tak sebentar untuk memulihkan psikis Bao Yun yang terguncang. Terlebih, ketika Zhou Fu mengatakan bahwa Zhou Fu memberikan masing-masing satu peti Qi Stone kepada Bao Yun dan Bao Yin, Bao Yun kembali diserbu dengan sensasi gemetar di tubuhnya. Dengan Qi Stone sebanyak itu, Bao Yun akan segera bisa naik ke tahap kultivasi berikutnya tanpa mengalami kesulitan yang berarti. Dan, fakta menggembirakan itu nyatanya terlalu mendadak dan membuatnya terkejut hebat, selebihnya, Bao Yun tak bisa berhenti bergembira. ‘Aku baru kali ini mengambil murid, dan sudah diganjar dengan keberuntungan seperti ini? Pertanda macam apa ini?’ Bao Yun kali itu meminta untuk ditinggalkan sendirian di dalam gubuknya sementara Zhou Fu dan para gadis memilih untuk mengisi waktu luang mereka dengan bermain di pantai. Sudah sekian lama para remaja itu tak melakukan hal-hal ringan yang menyenangkan. “Tuan Muda!” Sebuah suara berat terdengar dari arah laut, membuat Zhou Fu dan para gadis memutar kepa
last updateLast Updated : 2022-02-13
Read more

436 - Pertemuan Dua Hati

Beberapa hari berselang, Bao Yin tak kunjung kembali ke Pulau Huizhuan, meski demikian Bao Yun meminta Zhou Fu untuk tak terlalu khawatir. Menggunakan kemampuan Divine Sense milik Bao Yun, pria itu merasakan keberadaan Bao Yin, Pendekar Harimau Utara, Xiao Ling, dan Yang Zi di sebuah reruntuhan kuno yang tergenang lautan. Zhou Fu meyakini tempat tersebut sebagai, peradaban yang tenggelam perairan Luzon. Meski demikian, ia tak begitu mengetahui alasan pasti dari rombongan ayahnya mengunjungi Peradaban yang Tenggelam. Hingga di hari ke enam dihitung sejak kepergian Bao Yin, Bao Yun merasakan pergerakan rombongan adiknya telah berada cukup dekat dengan pulau Huizhuan. Kabar tersebut segera disampaikan Bao Yun kepada Zhou Fu dan membuat remaja tersebut menjadi kebingungan mengatur perasaan. Sudah tak terhitung berapa kali ia berjumpa dan berbincang-bincang dengan pendekar Yuan Kai, tetapi sebatas dua orang yang saling peduli sementara hari itu, mereka akan bertemu kembali dengan status ya
last updateLast Updated : 2022-02-14
Read more

437 - Jubah Merah

Malam telah amat larut ketika Bao Yin dan ayah Zhou Fu masih antusias menceritakan tentang penemuan mereka di reruntuhan kuno daratan Luzon yang tenggelam. Kala itu, pesta penyambutan telah usai, para perempuan diminta untuk tidur sementara para lelaki membuat pertemuan penting berkaitan dengan fakta baru yang ditemukan Pendekar Harimau Utara di peradaban yang tenggelam perairan Luzon. “Ketika kami berada di suatu pulau kecil, ada serombongan Pasukan Kelinci yang dipimpin oleh Putra Mahkota Huang. Karena beberapa saat sebelumnya warga Shamo sibuk memulihkan keadaan pasca pertempuran di Yianju, Putra Mahkota Huang belum punya waktu untuk memberikan benda yang harusnya menjadi milikmu.” Itulah cerita pembuka yang diungkapkan oleh ayah Zhou Fu. Hal tersebut juga kembali mengingatkan Zhou Fu pada kenangan beberapa waktu silam di mana ia bersedia membantu pasukan Putra Mahkota Huang dalam mengusir penjajah Yianju dengan imbalan Putra Mahkota Huang akan memberikan satu simpanan lempeng Shu
last updateLast Updated : 2022-02-14
Read more

438 - Proses Awal

Hari penghancuran tenaga dalam telah tiba. Jika pada awalnya hanya Zhou Fu yang akan menjalani serangkaian proses penghancuran tenaga dalam, kali itu Bao bersaudara tengah berdiri di depan tiga pendekar yang kesemuanya meminta izin untuk meniti jalan keabadian. Tiga sosok tersebut adalah Zhou Fu, ayahnya, dan Shen Shen. Sebenarnya, ada empat orang yang akan memulai perjalanan menjadi kultivator, tetapi satu di antaranya memiliki tubuh unik yang mana ia tak mempunyai ilmu tenaga dalam sama sekali, yaitu Zhao Yunlei. Bersamaan dengan tiga yang lain, Zhao Yunlei tengah duduk bersila di suatu tempat yang tak jauh dari gunung berapi Pulau Huizhuan. Zhao Yunlei memilih untuk ikut pergi ke Immortal Continent atas desakan dari Xu Xiaofei yang meyakini bahwa takdir cucunya ada di sana. Shen Shen, meski ia kerap menjadi beban dalam tim dan nyaris tak berguna andai dia tak memiliki kalung Mutiara Setan, tetap saja dalam tubuh gadis itu tersimpan tenaga dalam hasil latihannya menggunakan diadem
last updateLast Updated : 2022-02-14
Read more

439 - Bakat yang Berasal dari Klan

Bao bersaudara belum memulai proses penghancuran tenaga dalam milik Pendekar Harimau Utara ketika ada dua sosok perempuan yang mendekat ke arah mereka. Dua perempuan itu adalah Xiao Ling dan Yang Zi. Xiao Ling baru saja meyakinkan Yang Zi bahwa pergi bersama dengan yang lainnya ke Immortal Continent adalah pilihan yang jauh lebih bijak ketimbang tetap berada di Benua Timur. Keduanya pun saling berpelukan sesaat sebelum Yang Zi berniat memisahkan diri dari Xiao Ling. Meski baru saling mengenal, ketimbang menjadi ibu dari Zhou Fu, Xiao Ling nyatanya terlihat lebih cocok menjadi ibu dari Yang Zi. Mereka terlampau akrab jika jika tidak ada ikatan di antara keduanya. “Ah… Pasien kita sepertinya bertambah satu lagi, Adik…” Bao Yun menaikkan lengkung bibirnya, lalu menolehkan kepala ke arah Zhou Fu, berniat memastikan dugaannya apakah Zhou Fu akan gembira melihat keputusan Yang Zi. Benar saja, ketika Yang Zi mendekat dengan malu-malu, barisan calon kultivator yang paling bahagia adalah Zhou
last updateLast Updated : 2022-02-16
Read more

440 - Persiapan Pergi

Jika diminta memilih urutan rasa sakit dari yang paling tinggi, Zhou Fu tak akan ragu lagi untuk mengatakan bahwa proses penghancuran tenaga dalam merupakan proses paling menyakitkan dengan nomor urut pertama. Brangkali, sakitnya setara dengan seribu kali kematian dalam satu kali waktu dan ditumpuk pada satu tubuh yang sama. Meskipun bagian yang mendapat pembersihan adalah dantian yang terletak di belakang pusar tubuhnya, Zhou Fu mengalami nyeri di sekujur tubuh tanpa terkecuali. Bahkan, andai kata ada angin yang menyenggol sehelai rambutnya, ia akan menjerit kesakitan. Pendekar Harimau Utara dengan segera merengkuh tubuh Xiao Ling agar perempuan tersebut tak menyaksikan secara langsung penderitaan yang dialami putranya. Yuan Kai masih ingat dengan jelas betapa mengerikannya ketika daging-daging di tubuhnya seolah akan ditarik paksa dari tulang belulangnya. “Putra kita akan baik-baik saja, tenanglah…” Yuan Kai menepuk-nepuk pundak Xiao Ling, mencoba untuk menenangkan perasaan perempu
last updateLast Updated : 2022-02-16
Read more

441 - Spirit Tool Langka

Beberapa hari berikutnya, Bao bersaudara memberi perintah kepada para kultivator didikannya untuk berlatih dan membiasakan diri menggunakan energy Qi. Bagi kultivator, energy Qi adalah sesuatu yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan mereka. Memiliki pemahaman sebanyak mungkin tentang energy Qi akan menjadi salah satu jalan termudah untuk sukses dalam berkultivasi. Sementara itu, selagi para kultivator lain melakukan latihan di area gunung berapi Pulau Huizhuan, Bao bersaudara memilih untuk menyibukkan diri mereka dengan memeriksa dan mempersiapkan Artefak Suci. “Tuan Bao, kudengar, keberadaan Artefak Suci hanya bisa dihitung menggunakan jari satu tangan. Apakah kabar tersebut benar? Dengan jumlah populasi kultivator yang menyentuh Milyaran, bukankah keberadaan Artefak Suci terlampau sedikit?” Haku yang sedari tadi mengamati Bao bersaudara mempersiapkan Artefak Suci berbentuk kapal itu, tak tahan untuk melontarkan pertanyaan yang mengganggu pikirannya. Bao Yun menghentikan sejenak keg
last updateLast Updated : 2022-02-17
Read more
PREV
1
...
4344454647
...
80
DMCA.com Protection Status