Home / Fantasi / Penguasa Benua Timur / Chapter 431 - Chapter 440

All Chapters of Penguasa Benua Timur: Chapter 431 - Chapter 440

794 Chapters

422 - Takdir Langit

“Ehm… Kau pusing setelah membacanya?” Li Xian tiba-tiba telah berada di dekat Zhou Fu dan meminta pemuda itu untuk meminum teh hangat yang telah Li Xian siapkan di meja. Zhou Fu mengangkat bahu sambil menggeleng-gelengkan kepala. “Aku tak tahu harus berkata apa. Tapi, ini memang membingungkan, Kek.” “Ya. Ayahmu juga pusing tujuh keliling saat pertama kali mengetahui isinya.” Zhou Fu merasa tengkuknya seolah disengat sepuluh lebah ketika Li Xian menyebut soal ayahnya. Dari ucapan yang baru saja dilontarkan oleh Li Xian, Zhou Fu sudah memiliki gambaran siapa yang disebut sebagai ayahnya. Tetap saja, ia tetap tak bisa menahan diri untuk bertanya. “Kakek… Aku benar-benar punya ayah?” Zhou Fu mencengkeram erat dua pundak Li Xian, lututnya sedikit bergetar karena tak begitu siap menerima informasi yang akan ia dapatkan. “Eh?” Li Xian mengerutkan dahi beberapa saat. “Belum ada yang bercerita siapa ayahmu?” Zhou Fu menggeleng, meski ia sudah menggenggam satu nama, tetap saja, ia masih in
last updateLast Updated : 2022-02-07
Read more

423 - Kode Tak Diketahui

Kesempatan tidak datang dua kali. Sekali ia mendekat dan hanya dibiarkan lewat, selama-lamanya ia akan pergi dan tak mau kembali. Kalimat itu secara tiba-tiba muncul dan mendorong Zhou Fu untuk membuat keputusan. Immortal Continent adalah dunia baru yang mungkin bisa mewujudkan impian semua pria termasuk dirinya. Apalagi, ketika Zhou Fu ingat betapa lemahnya dia di hadapan Xuan Wu, mendadak hatinya terbakar oleh semangat untuk menjadi lebih kuat, dan, Immortal Continent adalah tempat yang sempurna untuk meningkatkan kekuatan. “Kakek, bisakah aku menyendiri barang dua hari? Jika dua hari kemudian semangatku masih membara seperti saat ini, aku akan mengikuti kata hatiku.” Li Xian mengangguk, sebagaimana Zhou Fu, Li Xian juga menganut paham yang sama. Sebuah keputusan yang keliru selalu diawali oleh ketergesa-gesaan dalam mengambil tindakan. Semangat membara tak pernah bisa dijadikan sebagai alasan untuk membuat keputusan. Oleh karena itu, ketika Zhou Fu telah benar-benar merasa sangat
last updateLast Updated : 2022-02-08
Read more

424 - Kebingungan Bao Bersaudara

Bao Yun dan Bao Yin duduk di atas kepala Haku selagi Haku berjalan dengan langkah lamban menyasak ke kedalaman hutan Pulau Huizhuan. Seribu mata Haku yang berkedip-kedip seirama seolah telah menjadi lampu penerangan dalam gelapnya tengah malam di pulau tersebut. Setelah beberapa lama melangkah, Bao Yun mengerutkan dahi sebab ia merasa jika arah langkah Haku adalah menuju ke istana kecil makam Feng Yaoshan. Bao Yun tak memberi komentar apa-apa terlebih dahulu sebab bisa jadi Haku akan membelokkan langkahnya. Tetapi, bahkan ketika makam Feng Yaoshan telah terlihat oleh mata Bao Yun dan Bao Yin, Haku tetap bergerak lurus tanpa mengubah arah. “Kakak, bukankah itu adalah kuburan dari pria yang bernama Feng Yaoshan? Apakah jasad pria itu merupakan sesuatu yang langka?” Bao Yin yang telah menahan rasa penasaran akhirnya mulai membuka suara. “Atau, mungkin ada suatu benda langka yang berada di dalam bangunan makam Feng Yaoshan, aku tak tahu. Haku, apa gelombang alarm di matamu mengarah pada
last updateLast Updated : 2022-02-08
Read more

425 - Ganggang Merah Purba

Ketika melihat Bao Yun dan Bao Yin gelisah atas sebab terlampau penasaran dengan kode yang muncul di pupilnya, Haku menampilkan senyum kecut dan meminta maaf pada dua kultivator tersebut. Andai pengalaman dan kemampuan Haku berada di tingkat praktik yang mumpuni, ia mungkin bisa memberikan penjelasan yang memuaskan. Untuk memastikan sesuatu, Bao Yin pada akhirnya memberi usul untuk masuk ke makam Feng Yaoshan dan bertanya langsung pada Zhou Fu. Mencari informasi apakah Zhou Fu menyimpan rahasia tertentu hingga keberadaannya bisa membuat Heavenly Eyes mengeluarkan alarm deteksi. “Tidak perlu, setidaknya untuk sekarang.” Bao Yun menarik lengan Bao Yin yang telah bersiap memasuki makam Feng Yaohan. “Biarkan dia sendiri, mari kita kembali ke gubuk. Dan kau, Haku, terima kasih untuk semua kerja kerasmu hari ini. Kau bisa kembali ke laut.” “Kakak, tidakkah kau merasa terganggu dengan rasa penasaran seperti ini?” Bao Yin mengernyitkan dahi, ia selalu heran mengapa selalu hanya dirinya yang
last updateLast Updated : 2022-02-10
Read more

426 - Gunung Berapi Pulau Huizhuan

“Apa?!!!” Bao Yin dan Li Xian bertanya tak sabar ketika Bao Yun memotong ucapannya dan hanya terdiam cukup lama setelah itu. “Adik, apakah itu artinya, bocah itu memiliki sejenis tubuh istimewa?!” Bao Yun memalingkan wajahnya ke arah Bao Yin yang mendadak juga mengerutkan dahi karena dipaksa untuk mengingat sesuatu. “Berkah tubuh istimewa? Tidak, kurasa bukan itu, Kakak.” Bao Yin menggeleng cukup yakin setelah ia mengingat-ingat tentang pemahamannya seputar ragam konstitusi tubuh istimewa. Bao Yin memberi penjelasan jika Tubuh Istimewa yang kedapatan dimiliki oleh seorang kultivator akan membuat pemiliknya memiliki semacam keunikan atau keunggulan tertentu tanpa terikat pada variabel lain. Sementara, kejadian yang dialami Zhou Fu memiliki hubungan dengan suatu tanaman yang disebut sebagai Ganggang Merah Purba. Seketika, keduanya saling berpandangan dan bangkit berdiri secara bersamaan. “Saudara Li, antar kami ke tempat di mana Ganggang Merah Purba itu berada!” Li Xian mengangguk
last updateLast Updated : 2022-02-11
Read more

427 - Reaksi di Tubuh Bao Bersaudara

“Kepadatan Qi?!” Li Xian menggaruk kepalanya lagi setelah mendengar penjelasan dari Bao Yin bahwa wilayah gunung berapi di Pulau Huizhuan memiliki kepadatan Qi yang jauh berbeda dengan lokasi-lokasi lain di pulau tersebut, atau juga di seluruh Benua Timur sekali pun. “Qi adalah energi yang berada di alam dan keberadaannya tak bisa dipisahkan dari kehidupan para kultivator.” Bao Yun memberi penjelasan pada Li Xian sebagaimana literature tentang energi Qi dan berikut dunia Kultivator memang sepertinya tidak ada di Benua Timur. “Lalu, apa maksudnya jika gunung ini memiliki kepadatan Qi, Tuan?” Ketika mendengar pertanyaan tersebut, secara bersamaan Bao bersaudara menggeleng pelan. “Fenomena ini juga tergolong aneh bagi kami.” Bao Yun membuka suara. “Gunung ini seolah-olah mengumpulkan energi Qi dari area lain. Tapi masalahnya, setahuku tak ada benda mati yang bisa melakukannya. Gunung ini adalah benda mati, seharusnya fenomena ini tak bisa terjadi.” “Kakak, apakah itu ada kaitannya den
last updateLast Updated : 2022-02-11
Read more

428 - Fenomena Asing

Di gubuknya, ketika Li Xian tengah nyaris terlelap tidur, ia mendadak teringat sesuatu. Seketika, Li Xian bangun dari ranjang kecilnya dan bergerak keluar untuk pergi ke gunung berapi. Sejatinya, dengan kekuatannya saat itu, Li Xian juga bisa dengan mudah untuk pulang pergi ke gunung berapi, tetapi, beberapa waktu sebelumnya, Bao bersaudara mengantarnya pulang sebab mereka berdua melihat manusia-manusia di Benua Timur layaknya makhluk lemah yang butuh dilindungi dan dijaga. “Sial! Bagaimana bisa aku melupakan hal itu!” Li Xian mengeluh sambil terus melesat menuju ke gunung berapi. Li Xian lupa jika ia pernah hampir mati karena mengonsumsi Ganggang Merah Purba. Awalnya, karena tubuh Zhou Fu bisa menerima dengan baik Ganggang Merah Purba yang ia bawakan, Li Xian berpikir ia seharusnya juga mengonsumsi tanaman tersebut. Tetapi, ketika Zhou Fu bahkan mampu mengunyah ganggang merah purba layaknya sapi mengunyah rumput, Li Xian justru melewati penderitaan hidup dan mati ketika mencoba meng
last updateLast Updated : 2022-02-11
Read more

429 - Harga yang Harus Dibayar

Bao Yin dan Bao Yun menyimpan dengan rapat kejadian yang mereka alami di area gunung berapi Pulau Hizhuan. Bao bersaudara juga meminta Li Xian untuk tak mengungkit menyoal mereka yang telah mengonsumsi Ganggang Merah purba serta merasakan sendiri suatu perubahan dalam tubuh mereka. Satu hal yang jelas adalah, buku catatan Bao Yun menjadi lebih tebal sebab ia menemukan banyak hal yang perlu dicatat untuk kemudian diteliti setelah mereka tiba di Immortal Continent. Menurut pengamatan Bao bersaudara, Pulau Huizhuan memiliki misteri yang jauh lebih banyak dari pada yang mereka temukan kala itu. Dan, besar kemungkinan, ada kaitan yang cukup erat antara Pulau Huizhuan dengan Immortal Continent. Itu adalah kesimpulan yang saling digenggam oleh Bao Yun dan Bao Yin. Satu hari setelah kejadian di gunung berapi itu, Bao bersaudara terlihat sibuk dengan buku catatan mereka masing-masing. Bao Yin mengekor pada Li Xian dan mengorek info sebanyak mungkin tentang Zhou Fu dari Li Xian sementara Bao Y
last updateLast Updated : 2022-02-12
Read more

430 - Tiga Alam

Giliran Bao Yun dan Bao Yin yang menahan napas ketika Zhou Fu memanggil nama mereka berdua. Bao bersaudara sudah terlanjur menghitung besaran poin kontribusi yang akan mereka dapatkan dari sekte setelah berhasil membawa Zhou Fu ke Immortal Continent. Jika pada akhirnya Zhou Fu tidak bersedia meniti jalan keabadian, Bao bersaudara akan gigit jari karena harapan mereka lenyap sebelum didapat. “Tuan Bao Yun, Tuan Bao Yin, Kakek… Aku akan membayar harganya.” Zhou Fu menjawab dengan keyakinan yang sudah tak bisa digoyahkan. Seketika, Bao bersaudara menampilkan seringai lebar penuh kegembiraan, penampakan tubuh Zhou Fu serta merta berubah menjadi wujud tumpukan Qi Stone di mata Bao Yun dan Bao Yin. Qi Stone merupakan mata uang yang digunakan di dunia Immortal Continent. “Tunggu apa lagi?!” Bao Yin bangkit berdiri, rasanya, ia ingin merengkuh gundukan Qi Stone di depan matanya, memeluknya dan menciumi harum aromanya. Sayang, Qi Stone tersebut masih berbentuk Zhou Fu, maka, yang dilakukan B
last updateLast Updated : 2022-02-12
Read more

431 - 60 Tahun!

Zhou Fu tertegun beberapa waktu setelah mendengar penjelasan Bao Yin bahwa dengan kemampuan yang dimiliki oleh Zhou Fu kali itu, proses penghancuran tenaga dalam bisa dilakukan lebih cepat dan tak perlu memakan waktu sepekan. Ditambah lagi, Bao Yun juga menyebutkan bahwa tak hanya bisa dilakukan dengan lebih cepat, pencapaian Zhou Fu juga akan melesat jauh melampaui generasi muda Immortal Continent di usia yang sama. “Guru Bao, bukankah itu terlalu luar biasa? Maksudku, apakah hal-hal seperti itu tak memiliki risiko?” Zhou Fu tersenyum kecut, baru saja ia mendengarkan ceramah panjang tentang pengetahuan baru seputar Tingkatan Kultivasi di Immortal Continent. Tingkatan paling bawah disebut sebagai Base Realm, lalu berikutnya adalah Foundation Realm, True Profound Realm dan masih banyak lagi. ‘Dari Base Realm menuju ke Foundation Realm, kultivator pada umumnya membutuhkan waktu sepuluh tahun berkultivasi. Dari Foundation Realm menuju True Profound Realm, mereka butuh setidaknya 50 tah
last updateLast Updated : 2022-02-12
Read more
PREV
1
...
4243444546
...
80
DMCA.com Protection Status