Home / Romansa / Love You Mr. Arrogant / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Love You Mr. Arrogant: Chapter 81 - Chapter 90

196 Chapters

Sunset di Amsterdam

"Regan!" kesal Fanya dengan menekuk kedua tangannya di dada. Gadis itu memanyunkan bibirnya dengan melirik ke arah wanita-wanita yang masih saja lengket seperti bekicot di tubuh Regan. Regan nyengir kuda dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Kemudian dia pamit mundur dengan kembali menggandeng pinggang Fanya. "Sayang, coba bibirnya jangan begitu. Kalau aku pengin gigit gimana?" "Seneng ya, dikerubuti kayak tadi?""Jarang-jarang, 'kan? Eh, maksudnya cuma sekali aja. Mereka juga yang minta." "Iya, dan kamu cuma diam saja. Sudahlah, teruskan saja! Lebih baik aku kencan dengan Kaisar." Dia menyahut lengan Kaisar begitu saja yang sejak tadi berdiri di sisi Regan. Pria itu memasang wajah garang, hingga tidak ada yang berani mendekat ke arahnya. Sedangkan Regan, pria itu justru memberi mereka peluang untuk menempel-nempel seperti tadi."Kai!" teriak Regan. "Maaf Tuan, Nona Anya yang narik!" teriak Kaisar dengan terus
last updateLast Updated : 2021-08-01
Read more

Pelakor Vs Pebinor

Sepertinya Fanya masih juga belum lelah untuk menjelajahi kota Amsterdam. Sejak turun dari perahu, dia masih saja meminta untuk berjalan-jalan menyusuri sepanjang kanal yang tidak jauh dari hotelnya. Cukup hanya jalan kaki, keindahan kota itu sudah dapat mereka nikmati. Udaranya terasa sangat berbeda sekali dengan di kota mereka yang sudah penuh polusi. Di sana, pengendara sepeda justru lebih banyak, seperti menjadi icon tersendiri dan Fanya sempat menyewa hanya untuk bersepeda dengan Regan. "Sudah, capek!" seru Fanya dengan mendudukkan dirinya di pinggiran kanal. "Baru juga satu putaran, Nya." "Aku gak pernah pakek sepeda, Re. Nih, sakit banget rasanya kakiku." "Sudah, mau pulang?" "Belum. Bentar lagi ya!" "Mau ngapain lagi?" "Nyarik jajanan di sana. Tapi kamu jongkok dulu!" "Alasan. Bilang saja mau gendong." Regan mencebik dengan menekuk kedua tangannya di dada. Sem
last updateLast Updated : 2021-08-01
Read more

Menanti Kaisar

Sudah puas mereka mengitari kota Amsterdam 2 minggu ini. Hari ini juga mereka terbang menuju Jakarta tanpa Lyan tentunya. Entah bagaimana nasib dia di sana, mereka juga tidak mau tahu. Malam ini juga Akbar sudah bersiap untuk menyambut mereka kembali dengan beberapa sambutan kecil. Pria itu sudah memajang beberapa foto yang sudah dikirimkan Kaisar padanya. Jam sudah menunjukkan hampir tengah malam, seharusnya mereka akan sampai sebentar lagi. Pria itu menunggunya dengan merebahkan diri di atas sofa dengan memainkan kedua kakinya yang ia tumpuk menjadi satu. Sudah dua minggu ini juga rumah itu sangat sepi sekali. Bahkan Akbar hanya menjenguknya bebeerapa kali dan sisanya, dia pulang ke rumahnya sendiri menengok anak dan istrinya. Saat dia hampir saja kehilangan kesadarannya, sayup-sayup dia mendengar suara mobil yang berhenti di depan teras. Akbar mengerjap, dan benar, Regan sudah datang. Dia lantas mengusap wajahnya dan bergegas ke arah pintu utama untuk me
last updateLast Updated : 2021-08-03
Read more

Memutar Waktu

Kaisar tetap tidak merubah posisinya. Padahal, dia sendiri pun sudah merasa lelah sekali. Tapi tidak apa, anggap saja sebagai rasa terima kasih karena dia sudah menunggunya pulang. Sampai tidak terasa, Kaisar pun ikut tertidur di ranjang yang sama dengan Mira. Awalnya tidak berniat seperti itu, tadi. Hanya menemani Mira, kemudian dia akan pindah ke kamarnya sendiri. Tangannya tidak sadar terulur ke pinggang Mira dengan memeluk gadis itu dari belakang. Dan posisi mereka tidak berubah, bahkan sampai matahari sudah terik pun, Kaisar tetap dengan posisi yang sama. Semakin lama, Mira semakin merasakan ada napas yang lembut manyapu wajahnya. Dia membuka matanya perlahan, dan samar-samar dia melihat wajah Kaisar yang semakin lama semakin jelas. "Kai?" Pandangannya fokus menyusuri wajah. Kemudian semakin turun, dan tatapannya berhenti di tangan Kaisar yang melingkar di perutnya. Mira dengan cepat menyingkirkan itu, dan menjauh dari tubuh Kaisar dengan
last updateLast Updated : 2021-08-07
Read more

TERKUAK

Mira memajukan kapalanya dengan menatap Kaisar begitu serius. Ada anyak hal yang tidak bisa dia ungkapkan selama ini. Bukna tidak mau mengungkapkan, hanya dia yang tidak sanggup menerima perubahan. Hari itu, Mira tiba-tiba menghilang, di saat Kaisar mulai membuka hati hanya untuk dirinya."Kamu mau tau, apa yang membuatku menghilang?" Kaisar tidak menjawabnya, tapi sorot mata itu menginginkan jawaban saat ini. cukup bertahun-tahun saja mereka berpisah tanpa kepastian, hari ini Kaisar menginginkan jawaban. "Aku sudah menikah" lanjut Mira selanjutnya. Menikah? kenapa dia tidak pernah tau? Semua itu seperti tamparan bagi Kaisar. Dia memang selalu sempurna dalam mengerjakan semua pekerjaannya. Termasuk memikirkan kehidupan Regan sampai lupa memikirkan dirinya sendiri. Mira menghilang, dan kesalahan terbesarnya adalah tidak pernah mencarinya. Andaikan semuanya bisa dia putar kembali, Kaisar tidak akan sibuk dengan kekecewaannya
last updateLast Updated : 2021-08-12
Read more

Kabar Tidak Terduga

Mobil Kaisar kini sudah berada di depan salon Fanya kembali setelah dia mendapatkan telpon dari Regan. Entah dia berada di kecepatan berapa tadi, sampai Mira sediri juga heran melihat Kaisar yang kembali lagi ke salonnya. Dari dalam salon, Mira bisa melihat pria itu yang turun seperti terburu-buru dan masuk ke dalam salonnya. Mira sampai ternganga, hingga hair drayer yang ia genggam tidak bergerak sama sekali. Dan itu membuat pelanggannya berkata, "Auh, Mbak! Panas, jangan dekat-dekat!" Mira tersadar, melihat hair drayer-nya hampir menyentuh kulit kepala wanita itu. "Maaf, maaf. Saya tidak sadar, Non." Pintu salon terbuka dengan Kaisar yang langsung berteriak, "Mira!" Semua orang yang di dalam sana ikut memalingkan pandangannya pada Kaisar sekarang. "Iya?" sahut Mira dengan cepat. "Kemasi barangmu dan ikut denganku." "Tapi, taapi aku-" Perkataan dia terhenti, saat melihat tatapan mata Kaisar yang melotot. D
last updateLast Updated : 2021-08-13
Read more

Mira and His Sugestion

Kaisar sudah memerintahkan Akbar untuk membawa mereka ke bandara terlebih dulu, sementara Kaisar langsung menuju ke arah sana untuk mempersingkat waktuBaru setelah mereka turun dari mobil, Kaisar juga sampai di sana dengan hampir bersamaan. Mereka pikir, Kaisar akan membuat mereka menunggu lagi nanti. Kaisar tidak turun seorang diri, dia juga membawa Mira bersamanya. Mereka terlihat sedikit berlarian dengan tangan Kaisar yang menggenggam Mira."Maaf, Tuan. Saya terlambat." Regan tidak menjawabnya, tapi wajahnya juga tidak terlihat marah. Hanya sedih dan tidak bersemangat saja. Dia kembali membalikkan tubuhnya dengan membawa Fanya bersama. Di sini, Mira yang merasa canggung karena ia tidak pernah berurusan langsung dengan Regan. Apalagi pria itu yang tidak meliriknya sama sekali. Hanya Fanya yang menyapanya dengan senyum lebar dan sekilas karena Regan menarik tangannya. Ini untuk pertama kalinya Mira naik pesawat jet, dan ini juga untuk pertama kaliny
last updateLast Updated : 2021-08-16
Read more

Sadar Diri

Mereka telah melewatkan perjalanan panjang. Sudah ada orang yang menjemput mereka setiba mereka di bandara. Jika ini untuk pertama kalinya Mira terbang jauh, maka ini untuk pertama kalinya Fanya menginjakkan kaki di Los Angeles. Sejak pernikahan mereka, tidak sekalipun Fanya tahu bentuk dan rupa rumah orang tua Regan yang menetap di LA. "Re, aku tidak apa-apa. Aku bisa jalan sendiri." "Tidak, bagiku kamu kenapa-kenapa." Yang punya kaki Fanya, tapi seperti Regan saja yang merasakan dan memutuskan kaki dia baik-baik saja atau tidak. Pria itu membawa tubuh Fanya di punggungnya dan menggendong Fanya hingga sampai ke mobil. Sejak tadi, semua pandangan pengunjung tertuju pada mereka berdua. Namun, Regan seperti tidak melihat siapa pun saat ini. Sedangkan Mira, dia tidak bisa mendiamkan kepalanya yang terus celingukan memandangi seperti apa rupa bandara dan juga Los Angeles yang terkenal sampai ujung dunia. Sampai dia tidak memperhatikan jalannya sendiri dan menabraki pengu
last updateLast Updated : 2021-08-22
Read more

Pertemuan dari Masa Lalu

Sebelum Sarah akan benar-benar ikut Regan pulang ke Indonesia, wanita itu mengundang istri kedua Eland untuk membahas hak waris. Perusahaan Erland Enterprises, memang tidak hanya berkembang di dalam negeri saja, melainkan juga di Amerika. Sore ini juga, mereka mengadakan pertemuan keluarga yang mewajibkan semua anak dari Erland ikut berkumpul."Kai, apa kita masih bisa mencari orang itu?" tanya Mira lirih saat mereka berada di dalam dapur. Kaisar terdiam, sampai menahan air minum yang akan dia tegak. Pandangannya lurus, meskipun perkataan Mira terdengar jelas di sisi telinganya. Sampai akhirnya, dia menghela napas dan berkata, "Maaf, aku salah perhitungan. Aku pikir, aku masih punya waktu mungkin semalam, tapi ternyata tidak. Tuan Muda memutuskan untuk kembali setelah pertemuan keluarga malam ini.""Lantas Nyonya Erland?" "Beliau ikut pulang ke Indonesia." "Astaga ...!" Sebelum teriakannya semakin melengking, Mira membekap mulutnya sendiri dengan mengedar
last updateLast Updated : 2021-08-22
Read more

Setangguh Regan

Pria yang bernama Gading tersebut menoleh dengan cepat. Pandangan matanya beradu dengan seorang wanita yang pernah dia kenali beberapa tahun yang lalu. Meskipun dia hampir melupakannya, tapi wajah Mira masih bisa dia ingat. Namun, Gading tidak merespon apa pun, wajahnya begitu datar seperti tidak mengenali Mira. Melihat yang seperti itu, Fanya juga ikut keluar dari arah dapur bersamaan dengan Akbar. Pandangan mereka semua hanya tertuju pada Mira saja sekarang. Gadis itu maju perlahan dengan mamandangi Gading yang menggandeng wanita bule di sisinya. "Gading, aku tidak pernah mempermasalahkan bagaimana hubunganmu sekarang. Tetapi aku hanya minta satu hal padamu, ceraikan aku!" Kaisar menahan kepalan tangannya sekarang. Ternyata pria yang menenlantarkan Mira itu tidak jauh adalah menantu dari istri kedua Erland yang kini berada di depannya. Kalau saja dia sudah melupakan kehormatan Sarah, mungkin Gading akan pulang dengan wajah lebam sekarang. Kaisar menggandeng
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more
PREV
1
...
7891011
...
20
DMCA.com Protection Status