"Teror?" gumam Damien dalam hati.Damien mengirimkan pesan balasan pada Pablo. Karena sejujurnya, ia baru mengetahui hal ini.[Kenapa baru memberitahu sekarang?]Damien menyimpan ponselnya. Merasa tidak tenang dengan informasi yang ia dapatkan dari Pablo. Bagaimana bisa perusahaannya mendapatkan sebuah teror? Padahal selama ini, perusahaan tersebut baik-baik saja.Denting ponsel kembali terdengar di saku celananya. Tapi, saat hendak mengambil ponsel tersebut, Dyandta sudah terlanjur menghampiri. Damien pun mengurungkan niatnya untuk melihat pesan balasan dari Pablo."Damien, bantu aku ya. Kita akan memindahkan Velice ke rumah sakitku," ucap Dyandta pada Damien.George yang baru saja selesai berbicara dengan Cacha via telepon, langsung menyahut, "Hari ini juga?""Iya. Lebih cepat, lebih baik," kata Dyandta."Tapi, kondisi kesehatannya masih belum pulih. Bagaimana kalau terjadi sesuatu?"Dyandta tersenyum pada George, kemudian menjawab, "Kau tenang saja. Dokter Rachel akan selalu berkun
Last Updated : 2023-01-26 Read more