Maya memasukkan beberapa pakaian kedalam koper dan berkemas dengan cepat. Keluar dari kamar, ia langsung dikejutkan dengan kemunculan ibunya yang menatap kearahnya heran, "Bawa koper sebesar itu mau kemana?"Maya menepuk jidatnya. Bagaimana bisa ia lupa memberitahu ibunya kalau pagi ini ia akan berangkat ke kota Y untuk mengunjungi Alina, "Ah maaf ummi, Maya lupa bilang..""Jangan bilang kamu akan ke kota Y, mau mengunjungi Alina?" Tebak wanita paruh baya itu, seperti sudah menduga kemana anak tunggalnya itu akan pergi."Ummi benar" Maya menganggukkan kepalanya, tersenyum."Sayang, tapi hari ini mereka akan datang.." Nur mengerutkan keningnya, menatap putri cantiknya rumit. Ia lupa memberitahu hal penting itu pada putrinya, "Bagaimana jika perginya di tunda dulu?"Sepasang alis Maya bertaut. Memangnya siapa yang bakal datang sampai ibunya itu menyuruhnya untuk menunda berpergian ke kota Y mengunjungi Alina, "Ya engga bisa ummi. Maya sudah
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya