Share

180. Tidur Di Sofa

Alina menarik diri dari dekapan Zayyad yang hangat dan candu. Wajahnya yang basah dan sembab itu mengarah tepat ke wajah Zayyad yang menatapnya serius dan dalam.

"Jangan berpikir untuk mengakhiri apapun.." Jari-jemari Zayyad pergi menyisir lembut anak rambut di pinggiran dahi Alina, "Ada aku bersamamu.."

"..." Alina hanya diam dengan sepasang bibir bawah dan atas bergetar.

"Kita akan menghadapinya bersama"

Bola mata hitam Alina lagi-lagi bergetar. Rasa panas di kedua matanya mulai merambat jauh hingga ke pangkal hidung yang mulai terasa asam dan pekat.

"Jadi jangan takut—" Jempol Zayyad pergi mengusap pelan belahan pipi Alina, "Dan jangan berpikir untuk kabur.."

Derai air mata Alina kembali berjatuhan. Hanya saja kali ini ia menangis dengan bibir bergetar tanpa Isak tangis yang keras seperti sebelumnya. Tangan kanannya tanpa sadar sudah mengusap lembut perutnya yang masih rata. Bersamaan dengan itu tangan Zayyad terulur ke depan,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
The coffeholic Girl
Ditunggu next chapt thor. Smga zayyad segera tau kehamilan alin ... semangat thor ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status