Zahwa mengelus dadanya yang merasakan plong seperti sudah terlepas dari beban berat yang menghimpit mereka. “Huuffff, untung saja.” Zahwa melonjak lagi ketika ada yang datang. Ternyata itu pelayan yang memberikan peralatan untuk mandi Damian. Ada seperti tas yang digunakan untuk menyangga tubuh dan tali. Pelayan itu memasang alat itu di ruangan tersebut. Zahwa terlihat sangat seksama yang dilakukan oleh pelayan itu. Sepertinya bukan pelayan, ralat. Akan tetapi seperti seorang teknisi. Tidak butuh waktu lama, sudah terpasang. “Nona, silakan tekan tombol ini untuk mengencangkan sabuk pengamannya. Setelah itu, ini untuk mengangkat dan menurunkan. Jika tidak mengerti, nona bisa membaca panduannya.” Lelaki itu nampak serius memberikan wejangan pada Zahwa agar membaca baik-baik untuk panduannya. “Baiklah, saya akan melakukannya.” Dengan tangannya, Zahwa memberi tahu lelaki itu.
Terakhir Diperbarui : 2021-07-26 Baca selengkapnya