Damian dan keluarga sduah selesai makan di restoran itu. Lelaki itu menggandeng sang putra dan juga istri bersamaan. Sementara Arsan mengepalkan tangannya yang terasa sangat marah mengetahui kekasihnya pergi dengan suaminya. Seharusnya, memang dia yang sekarang menggendeng Zahwa, bukan Damian. Awalnya memang tujuannya hanya untuk membuat Damian frustrasi mengejar Zahwa karena rasa bersalahnya. Tapi semakin dia dekat dengan Zahwa, kepribadian wanita itu semakin membuatnya tersentuh. Sehingga Arsan yang tadinya memanfaatkan Zahwa menjadi sangat cinta padanya. “Sakit? Itu juga aku sekarang, San. Ketika kamu lebih memilih mengejarnya dan mengacuhkanku.” Cassandra meninggalkannya. Sementara itu, Arsan masih bergelut dengan perasaannya. Otaknya jadi buntu. Sementara itu, dia harus melakukan pekerjaannya, sekaligus mengejar cintanya. Hidupnya sangat berantakan sekarang. “Keano, kalau papa mengajakmu jalan-jalan, kamu pilih mana,Na
Terakhir Diperbarui : 2021-07-03 Baca selengkapnya