'Bunda dihipnotis kegantengan Mas Gilang. Coba kalau aku yang bilang, pasti Bunda jawabnya, kamu tuh keseringan main sama preman jadi ikut-ikutan kayak preman,' kata Naya dalam hatinya menirukan ucapan sang bunda. "Ya sudah, Bun, saya pamit dulu. Sampaikan salam saya kepada Ayah," ucap Gilang sebelum bangun dari duduknya. "Iya, Nak," sahut Bunda Maya sambil tersenyum, "Terima kasih makanannya, maaf kalau anak gadis Bunda selalu merepotkan kamu." "Naya calon istri saya, Bun. Saya sama sekali tidak merasa direpotkan," jawab Gilang. Kemudian ia keluar diantar Naya dan Bunda Maya. Setelah menyalami calon mertuanya, Gilang masuk ke dalam mobil. "Hati-hati, Mas Gilang!" ucap Naya sambil melambaikan tangannya ketika Gilang sudah masuk ke dalam mobil. "Iya," jawab Gilang sambil tersenyum, dan membalas lambaian tangan gadis tomboy itu. Gilang semakin nyaman berada dekat dengan Naya, gadis belia itu bisa mengusir rasa sepinya di sa
Last Updated : 2021-08-15 Read more