Kulangkahkan kaki perlahan menuruni anak tangga menuju lantai satu. Aku gugup, ragu, dan juga sedikit khawatir membayangkan orang seperti apa yang tengah menungguku di bawah sana. Kata Bi Ratna orang itu sudah memaksa masuk sehingga kini kulihat seseorang tengah berdiri di bawah sana. Siapa dia sebenarnya? Aku belum bisa melihat wajahnya, sebab orang itu tengah berdiri di depan jendela dengan punggung menghadap padaku. Kulirik Bi Ratna yang berdiri di belakangku, wanita itu hanya menggeleng pertanda tak paham."Ehm!" Berdehem sejenak, sebelum aku menyapa seseorang yang belum juga melihat ke arahku. "Permisi, Anda mencari saya?"Satu, dua, tiga, kuhitung setiap detik mengikuti jarum jam yang terletak di sisi dinding sembari menunggu orang itu menjawab. Dan di hitungan ke sepuluh, dia memutar tumitnya sehingga wajah itu menghadapku. Tersenyum dia seperti tidak merasa bersalah."Halo, Nara, akhirnya kau kembali dari liburanmu, ya?" katanya.
Terakhir Diperbarui : 2021-07-01 Baca selengkapnya