Masa liburan Ginny telah usai, empat minggu lebih bersama Gerald dan Debora memberinya kenangan termanis dan terburuk. Ginny diantarkan ke Tokyo untuk bersekolah lagi. Debora sempat khawatir dengan kondisi kejiwaan Ginny, atas peristiwa penculikan Dokter Irfan, bersama Gerald, Debora membawa Ginny ke ahli jiwa. Tak di sangka Ginny cepat melupakan peristiwa itu, dan apa yang di khawatirkan Debora tidak terjadi pada Ginny. Sebenarnya, justru Deboralah yang membutuhkan perawatan, karena masih terus terbayang dengan perlakuan Dokter Irfan padanya. Saat akan berhubungan dengan Gerald, Debora tidak mau melihat milik Gerald. Dia bisa menjerit sekencangnya, jika melihat bukti keperkasaan Gerald yang menegang. Gerald menyadari keanehan Debora, namun Debora tidak pernah mau berkonsultasi, karena merasa dirinya baik-baik saja. “Gee, kalau Ginny di sini, aku bisa kesepian. Apa yang akan aku lakukan?” tanya Debora pada Gerald. Mereka sedang mengantar
Baca selengkapnya