"Di manakah aku?"Emily Stewart, 20 tahun, gadis Evermerika berambut pirang pendek dan bermata cokelat terang, terjaga di sebuah tempat yang masih asing baginya, di atas sebuah ranjang empuk. Tubuhnya terasa perih dan pedih, sulit untuk digerakkan. Matanya nanar menatap sekitar. Pertama-tama pandangannya masih kabur, namun berangsur-angsur segalanya menjadi makin nyata.Seorang wanita setengah baya duduk di sisinya, berseragam pelayan ala kerajaan atau bangsawan dari masa lalu."Syukurlah Nona sudah sadar. Selamat datang di Puri Vagano." ucap wanita itu ramah, namun wajahnya tampak dingin."Mengapa aku bisa berada di sini?""Kau ditemukan terdampar di pantai oleh Tuan Muda kami. Berterimakasihlah kepadanya. Bila kau terlambat sedikit saja diselamatkan, mungkin kau sudah tiada." ia tersenyum, tapi tak terkesan hangat."Te, te, terima kasih.""Namaku Hannah Miles, dan jangan berterima kasih kepadaku. Nanti kau juga akan bertemu dengan T
Baca selengkapnya