Mendengar pertanyaan bertubi-tubi dari Emily, Doc Lilian hanya bisa mendesah. Beliau bisa merasakan kalau sesuatu akan segera tiba dan itu bukanlah hal yang menyenangkan, karena sudah terpendam selama hampir dua puluh tiga tahun. Sesuatu yang sudah lama bagaikan api dalam sekam. Tertimbun namun tidak kelihatan, namun lama-kelamaan akan menjadi api yang bukan hanya bernyala-nyala, namun bisa membumihanguskan apa saja yang ia lalui. "Ceritanya sangat panjang, dan aku tak bisa menjelaskannya kepadamu seorang diri, karena sebenarnya ceritaku ini hanya dari apa yang kuketahui saja." Doc Lilian ganti bertanya, "Darimana Emily tahu semua itu dan mengapa kau bisa menanyakan hal yang bahkan Ocean dan Sky pun belum mengetahui setitik komapun dari siapapun?" "Lorong Bawah Tanah, Dokter. Aku sudah dua kali berada di sana dan aku sebenarnya tak ingin tahu apa-apa. Tapi ada sesuatu atau sesorang di sana..." "Baiklah. Ya, memang sejak kematian ibu kembar Vagano, tem
Read more