“Rokok mas, mang Ujang,” tawar lurah tersebut. “Tidak, saya tidak merokok terima kasih,” tolak Aditia, “terus, solusinya bagaimana, Pak. Saya memang tidak memiliki bukti apapun,” lanjut Aditia. Hening, hening membayangi sudut ruangan itu. Hanya kepulan asap yang menggerayangi ruangan itu, sehingga berpadu dengan lampu ruangan yang sedikit meremang. Lampu gantung dengan pengikat tali khas jaman bahela. Namun masih nyentrik di gunakan. Jika dulu menggunakan lilin atau lampu sentir, sekarang sudah di modif menggunakan listrik. “Begini saja. Untuk sementara, kita bawa ke panti asuhan. Jika mas Adit ingin mengadopsinya, langsung ke panti saja dengan surat adopsi secara lengkap,” pungkas pak lurah. “Boleh saya bertemu mereka?” pinta Aditia. “Tentu. Bu ... bu ....” Seorang wanita keluar dari balik pintu. “Aya naon, Pak?” Wanita itu sedikit membungkuk.
Last Updated : 2021-06-08 Read more