Home / Romansa / Istri Kontrak Tuan Muda / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Istri Kontrak Tuan Muda: Chapter 21 - Chapter 30

117 Chapters

Pembunuh Milo Yang mengincar Keyra

"El, aku bawa kabar baru tentang perkembangan kasus terbunuhnya Milo." Dean membuka ruangan kantor Miguel dan dengan santai duduk di sofa. Pengacara pribadi keluarga Angelo yang kini juga sedang fokus menyelidiki kematian janggal yang dialami saudara kembar Miguel tersebut dengan menyewa jasa detektif profesional tersebut mengeluarkan map yang dia bawa dan menaruhnya di meja. Miguel bangun dari kursinya dan berjalan mendekati Miguel. "Ohya, apa itu?" Miguel duduk di sofa depan Dean, membuka map berisi berkas-berkas yang diberikan Dean padanya. "Jadi, sebelum dia pulang ke rumah pagi itu, Milo ternyata mendapat telepon ancaman." Kening Miguel berkerut dalam seraya memandang ke arah Dean dengan ekspresi bertanya. "Ancaman?" Dean mengangguk dengan wajah serius. "Ya, alasan dia pulang mendadak karena mendapat telepon ancaman dari nomor tak dikenal, bahwa dia akan membunuh salah satu orang terdekatnya."
Read more

Buket Mawar Misterius

"Istriku Sayang ... cantik sekali."Miguel yang baru masuk kamar hotel tempat mereka menginap setelah pulang kerja dan disambut oleh Keyra di depan pintu, secara spontan melontarkan kata-kata itu.Tentu saja pipi Keyra langsung merona merah, merasa begitu tersanjung saat dipuji cantik oleh Miguel.Tidak sia-sia dia hari ini menghabiskan waktu di spa untuk merawat tubuhnya dan sedikit berdandan.Mungkin dia akan sering-sering seperti ini, menyambut suami kontraknya dengan berdandan cantik sehingga mendapat pujian darinya.Keyra yang malu-malu berdehem satu kali."Ehm, aku tadi pergi ke spa untuk merawat tubuh, bukan karena untuk menyambut kamu, tapi tubuhku rasanya capek sekali sehingga—"Ucapan Keyra seketika terhenti saat Miguel membelai sisi kanan pipinya dan tersenyum menawan.Keyra mengernyitkan dahi melihat senyum itu, merasa tiba-tiba mendapat firasat buruk atas sikap Miguel yang mencurigakan."Kau ngomong ap
Read more

Menginap Di Rumah Keyra

Keyra yang menyadari kegelisahan di wajah Miguel saat Keyra bercerita tentang buket mawar tersebut, bertanya dengan ekspresi curiga."Tunggu sebentar, dari ekspresimu, apakah buket mawar itu bukan kiriman kam—""Tidak," potong Miguel cepat.Dia tersenyum dengan ekspresi menawan, mengusap lembut pipi Keyra dengan penuh perhatian."Maafkan aku karena mungkin bunga itu membuat kau mengingat Milo, lain kali aku tidak akan membuat kesalahan serupa lagi dengan memberimu bunga warna merah muda," ucap Miguel dengan tenang, mengelak cepat atas kecurigaan Keyra.Keyra menatap Miguel dengan kebingungan atas perubahan sikapnya ini, tapi memilih untuk tidak ambil pusing."Jadi itu benar-benar dari dirimu?"Miguel mengangguk dengan santai, menyeruput minumannya."Ya, apakah kau suka bunganya, Key?"Keyra hanya mengendikkan bahu, dipikir lagi, bunga mawar merah yang disiapkan Miguel pagi ini lebih menarik dan membuat hatinya terk
Read more

Aktivitas Panas Di Ranjang Kecil (18+)

"Kalau kau kehilangan minat untuk melanjutkan ini, bilang saja padaku, aku tidak akan pernah memaksa," bisik Miguel, setelah jeda ciuman mereka yang panjang.Keduanya duduk berdampingan, dengan jarak yang begitu dekat sehingga bisa merasakan hangat napas masing-masing.Miguel menyelipkan anak rambut Keyra ke belakang pipi, tersenyum lembut."Suasana kamar ini sangat khas dirimu, maafkan aku yang sudah mencium tanpa izin," lanjut Miguel dengan penuh perhatian.Keyra selalu tak habis pikir pada sosok di sampingnya ini, dia selalu bisa bersikap gentleman di mana pun pria ini berada.Sangat meresahkan."Aku ... aku tidak masalah!"Suara Keyra sedikit melengking karena gugup, tapi mendengar itu, senyum Miguel langsung melebar.Dia tahu Keyra tak keberatan melanjutkan aktivitas yang menegangkan ini.Miguel semakin memotong jarak di antara mereka sampai pahanya menempel pada paha Keyra.Tangan Miguel yang panas menekan p
Read more

Sikap Manis Miguel

"Keyra, astaga! Kau ini benar-benar belum sadar kalau sudah menjadi istri orang, ya! Lihatlah, bahkan suamimu yang menyiapkan masakan! Kau sungguh tak bisa diharapkan! Ubah kebiasaan burukmu itu, Key."Saat pertama kali keluar kamar dan duduk di meja makan, omelan seperti inilah yang menyambut Keyra dari ibunya.Keyra mengerang pelan, melirik ke arah Miguel dengan tak enak hati.Jika itu Milo maka dia tak ambil pusing karena Milo sudah sangat paham watak ibu Keyra yang keras dan selalu tak puas dengan apa pun yang dilakukan oleh Keyra.Namun saat ini berbeda, yang duduk di sampingnya adalah Miguel, pria asing yang bahkan baru pertama kali bertemu keluarganya.Keyra sangat khawatir bagaimana pandangan Miguel tentang dirinya saat melihat Keyra diomeli ibunya seperti ini."Mama, sudah. Kita sedang sarapan. Bisa-bisanya mama marah-marah saat seperti ini, di depan menantu baru lagi," desah Keyra, menahan malu.Mama Keyra yang mengira bahwa
Read more

Sepupu Seperti Benalu

"AA? Ah, iya, benar. Seperti yang kau lihat. Kau sudah pernah bertemu dengan dia sebelumnya, bukan?"Keyra menyambut sepupunya yang lebih tua satu tahun dari senyum lebar, beberapa minggu sebelum pernikahan, Keyra tidak sempat bertemu dengan Luna karena kini dia sering berada di luar kota, tempat tinggal sang pacar.Keyra sedikit heran kenapa menjelang pernikahannya kurang beberapa minggu, Luna malah ada di rumah ibunya.Setahu Keyra, gadis dua puluh tujuh tahun itu sudah tinggal satu rumah dengan sang kekasih di luar kota.Tak merasakan tatapan keheranan dari Keyra, Luna duduk dengan santai di meja makan dan mulai mengambil sarapan.Ibu Keyra sudah selesai sarapan dan mengatakan akan pergi ke suatu tempat sehingga Keyra dan Luna hanya berdua di ruang makan."Iya, memang aku pernah bertemu dengannya beberapa kali. Tapi kenapa aku merasa auranya sangat berbeda saat ini, ya? Kami tadi berpapasan saat aku masuk ke sini dan dia menuju mobilnya,
Read more

Bertemu Mantan Saat SMA

Tuk.Keyra seketika menoleh ke samping saat merasakan hawa dingin sebuah minum kaleng di pipinya.Seorang pria tersenyum lebar, berdiri di samping wanita cantik tersebut dan bergegas mengambil tempat duduk, saat matanya bertemu pandang dengan Keyra."Senang rasanya bertemu kamu di sini, Key."Keyra hanya tersenyum tipis, memandang pria dari masa lalunya.Jackson.Ada masa di mana sebelum berpacaran dengan Milo, Keyra begitu mencintai pria tampan di depannya ini.Hidung mancung, bibir seksi dan rahang yang tegas dengan tatapan tak peduli, Jackson masih setampan saat mereka SMA."Kau bekerja di kota ini sekarang?"Keyra bertanya dengan rileks, sudah tak ada hubungan apa pun antara keduanya semenjak Keyra pacaran dengan Milo, tapi setidaknya mereka menjadi teman baik waktu itu.Jackson menggeleng, membuka kaleng minuman yang dia bawa dan mulai menenggak isinya."Tidak, ini salah satu cabang usahaku, Key. Hari
Read more

Maaf, Bibirku Terpeleset

"Ayo pulang."Miguel menarik tangan Keyra untuk segera keluar dari kafe tersebut, cengkeramannya yang keras di pergelangan tangan menandakan bahwa saat ini dia sedang marah besar."Tunggu, El."Keyra menahan langkahnya, tak mau mengikuti ajakan Miguel untuk pergi.Alih-alih ikut melangkah keluar menuju mobil Miguel yang terparkir di depan kafe, Keyra memandang suaminya tersebut dengan wajah serius."Aku tidak ingin terjadi kesalahpahaman di sini, tapi hubungan kita adalah hubungan kontrak dan kita sepakat bahwa boleh terlibat dengan wanita atau pria mana pun selama hubungan ini berlangsung. Jadi, apa yang kau lakukan ini, sama saja dengan melanggar kontrak yang telah kita sepakati."Keyra berbicara panjang lebar, dengan nada sedikit lembut tapi tegas, Keyra memberi tahu Miguel tentang apa yang telah mereka sepakati beberapa hari ini.Miguel tak bereaksi banyak, bahkan tidak merenggangkan cekalan di pergelangan tangan Keyra.Seb
Read more

Pria Beristri Lebih Hot Dan Seksi

Linglung, Keyra masuk ke dalam rumah mengikuti langkah Miguel.Telapak tangannya masih menyentuh bekas ciuman Miguel, dengan termangu.'Astaga, Key. Dia, kan, bilang jika hal itu terjadi karena bibirnya terpeleset. Bagaimana bisa kau sekilas berpikir bahwa pria dingin itu tertarik padamu? Menggelikan.'Keyra menggelengkan kepala, mencoba mengusir perasaan aneh saat dicium Miguel tadi.Tiba-tiba ponselnya berbunyi, Keyra segera mengeluarkan benda pipih itu dari dalam tas dan melihat siapa yang menelepon dirinya di saat seperti ini."Ya, Luna? Ada apa? Apakah ada hal yang mendesak karena kau telepon tiba-tiba seperti ini?"Keyra melayangkan rentetan pertanyaan kepada sepupunya tersebut.Ada sedikit rasa bersalah karena kembali ke kota tanpa pamit kepada Luna atau ibunya, tapi situasi tadi sangat tak memungkinkan untuk Keyra meminta kepada Miguel agar kembali ke rumah dan pamit dengan benar."Apakah Mama mencariku?"Keyra b
Read more

Menemui Wanita Lain

"Kau bicara apa barusan?"Pertanyaan dari Miguel, membuat Keyra seketika membeku.Suasana di sekitar mereka tiba-tiba seperti dalam almari pendingin, Keyra menggigil hanya dengan melihat wajah kaku Miguel."Eungh, t-tidak, aku tak mengatakan apa pun," elaknya dengan suara parau.Keyra menunduk, menggigit pelan bibir bawahnya, mengutuk dalam hati atas kalimat yang tadi sudah meluncur dari mulutnya.Meminta dia tinggal? Apakah Keyra sudah gila?Ini semua gara-gara Luna, membuat Keyra berpikiran buruk saat Miguel keluar malam-malam seperti ini, padahal biasanya dia tak peduli."Begitu?"Miguel membalas pelan, nada suaranya masih dingin dan wajah pria itu kaku.Entah kenapa, Keyra merasa bahwa suaminya itu sedang kesal tanpa sebab.Hal itu membuat hati Keyra jatuh, diam-diam dia mundur satu langkah.
Read more
PREV
123456
...
12
DMCA.com Protection Status