"Itu, kan, hanya beberapa point yang kutulis untuk pernikahan kontrak kita, kalau kau tidak mau atau keberatan, hapus saja," kilah Keyra dengan pipi bersemu merah.Dia membuang pandang ke luar jendela di mana menampakkan pemandangan malam hari yang indah.Wanita cantik itu tidak mau jika Miguel tahu bahwa syarat itu ditulis oleh Keyra karena dia yang mulai merasa kecanduan bercinta dengan pria kasar ini.Yah, orang bilang, sekali merasakan puncak kenikmatan saat bercinta, kau akan kecanduan. Keyra membenarkan hal itu.Tiga hari ini dia selalu mimpi basah dan pria yang masuk ke dalam mimpinya itu adalah si berengsek Miguel, dia sangat kesal, kenapa bukan Milo?Namun, di sisi lain dia juga merasakan sebuah kepuasan yang aneh.Keyra mengipasi lehernya dengan telapak tangan, merasa gelisah tanpa sebab saat melihat tulang selangka di balik kerah kemeja Miguel."Hmmm, begitu. Baiklah. Aku setuju."Miguel yang masih membaca dengan tel
Baca selengkapnya