"Bagaimana mabukmu, Key?"Miguel bertanya saat mereka dalam perjalanan pulang, pria itu terlihat khawatir karena Keyra yang sejak keluar dari apartemen Luna, seperti orang linglung.Dia pikir Keyra mungkin masih dalam pengaruh alkohol yang wanita itu minum tadi malam."Sepertinya sudah lumayan, aku tak minum banyak tadi malam. Luna yang lebih banyak menghabiskan bir-nya," jawab Keyra sambil memegangi kepalanya, dia meringis sedikit tapi terlihat baik-baik saja."Syukurlah kalau begitu. Aku akan mencari tempat sarapan yang enak, sebentar," ujar Miguel sambil melihat-lihat ke depan, mencari tempat sarapan yang cocok untuk mereka berdua.Dia sedikit memelankan laju mobilnya, mata Miguel terus bergerak untuk menemukan tempat makan agar mereka bisa sarapan."Kalau kau terburu-buru meeting, tidak usah sarapan di jalan. Aku akan makan saat sampai di rumah, pekerjaanmu lebih penting, El," tolak Keyra yang merasa kasihan pada Miguel.Sejak kem
Read more