"Tuan Chris, apakah menyenangkan mempermalukan orang seperti ini?" tanya Lily dengan kedua mata melototnya. “Tentu saja, sungguh menyenangkan. Terutama orang itu adalah kau, wanita simpanan yang aku perihara." "Aku hanya menjadi wanitamu saat hari sabtu," ucap Lily mengoleksi perkataan Chris. "Aku tidak perduli mau sabtu atau tidak. Bagiku sama saja," balas Chris mencemoh. "Kau," Perkataan Lily yang belum selesai langsung dibungkam oleh bibir Chris. Tidak ingin membuang banyak waktu, Chris menaikkan sebelah kaki Lily. Kemudian memasuki tubuh Lily dari arah depan tanpa pemanasan sama sekali. Tak puas dengan gaya yang tidak nyaman, tubuh Lily dihadapkan ke arah depan tembok dengan kedua tangan meremas dada Lily secara gemas. “Aku tidak suka kau memakai bra,” ucap Chris dengan nafas memburunya di telinga Lily. Lily yang hendak mendesah, menjadi tidak jadi. Ia memilih untuk menutup bibirnya dengan kedua tangan. Puas meremas kedua dada Lily secara kasar, Chris memutuskan
Read more