Selamat membaca. Hope you like it, Guys! *** Caitlin Deborah R. Begitulah nama yang tersampir di name tag tepat di dada kiri gadis itu. Kulit kecokelatannya sangat kontras dengan seragam putih yang dikenakan, rok abu-abu di atas lutut, serta sepatu berwarna hitam. Ah, penampilan yang sempurna untuk berangkat menuntut ilmu. Kemudian, Caitlin tersenyum kecut begitu matanya tak sengaja melirik kalender. Hari ini, delapan belas tahun lalu, kelahirannya yang tidak diinginkan terjadi. Namun, masalahnya Caitlin masih sering berpikir krisis tentang .... Kenapa dirinya tetap dilahirkan? Kembali, Caitlin menghela napas panjang. Mau bagaimanapun, kehidupan tetap berlanjut. Mungkin saja sebuah keajaiban akan menimpanya suatu saat. Walau saat ini juga, Caitlin berusaha menulikan indra pendengarannya begitu teriakan-teriakan terdengar dari luar. Sudah biasa sekali, sebenarnya. “Mas, kenapa enggak pu
Last Updated : 2021-04-10 Read more