Azra Current POV Icha membelalak kaget mendengar perkataannya. Dia sendiri kaget. Bukan karena aslinya Icha nggak cantik. Icha cantik, bukan cantik yang glamor dan bikin orang ngiler dalam sekali lihat, tapi seluruhnya. Inside out, dari atas ke bawah, semuanya cantik. Tentu saja wajahnya cantik, walaupun cantik tidak akan menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan kesan pertama saat bertemu dengannya. Pembawaannya, cara berfikirnya, tutur katanya, semuanya cantik. Cantik yang elegant kalau menurut Azra. Kecanggungan yang aneh itu terputus karena dering ponselnya yang mengejutkan mereka berdua. Amyra. Azra menatap ponselnya lama, sebelum pamit, beranjak ke balkon untuk mengangkat telpon. "Ih, lama nggak diangkat!" Suara di seberang sana terdengar jengkel. Azra menghela nafas panjang. "Ada apa?" "Ampun, dingin amat, sih. Lagian, udah balik dari Bangkok nggak bilang - bilang."
Read more