Brian dan Biya membawa Rudy ke sebuah salon. Rudy di perbaiki penampilannya dengan baik, bahkan kini terlihat segar."Ayah benar - benar malu, mengingat tingkah ayah yang lalu." Rudy terlihat tidak seangkuh dulu.Biya mengusap lengan Rudy, mendekat dan memeluknya."Biya cuma minta sama ayah, jangan kayak dulu lagi. Kali ini ayah harus bener - bener berubah, ada cucu ayah sekarang."Rudy mengangguk, mengusap kepala Biya dengan banyak penyesalan. Harusnya dia tidak banyak berubah. Harusnya dia bangga memiliki anak sebaik Biya.Rudy melepas pelukan Biya, beralih menatap Brian lalu mendekat dan memeluknya."Maafkan ayah, Brian—" Rudy terdengar sekali begitu menyesal."ayah banyak melukai kalian." sesalnya.Brian mengusap punggung Rudy."Brian udah maafin semuanya, Brian cuma minta, jangan bikin Biya sedih lagi." pintanya.
Read more