***"Papa mengenal Liam?" Pertanyaan itu sukses dikeluarkan dari bibir Paris ketika Liam sudah meninggalkan galeri miliknya. Pria itu pergi atas arahan Hermawan Mahendra, dan itu membuat Paris penasaran mengapa Liam begitu penurut dengan perkataan ayahnya. Ini terlihat aneh di mata Paris. "Papa tidak mau membahas itu dulu," kata Hermawan sembari melirik Jessica. Pria itu tidak mau membahas soal Liam di hadapan Jessica. "Tapi, Pa. Aku harus tahu apakah papa adalah teman atau bagian dari musuh? Liam jelas-jelas adalah musuhku. Papa bersikap ramah terhadap musuh putra kandung papa. Dan menurutku itu salah, Pa. Apa yang sebenarnya terjadi?" Paris menuntut jawaban. "Kita bicara di ruanganmu, Paris," ujar Hermawan Mahendra kepada putranya. Dia sempat melihat Ester, Chad, dan Jessica berdiri tak jauh dari mereka. Mungkin lebih baik membicarakan persoalan Liam empat mata saja. Masalah tentang Liam cukup serius. Tidak bi
Read more