***Grace sudah menjalani hari-harinya dengan baik. Dia masih memandangi surat kontrak modeling yang dikirimkan mantan manajernya. Dia tidak tahu apakah keputusan yang ia ambil sudah benar atau tidak. Dari lubuk hatinya yang paling dalam, ia masih mengharapkan cinta Ankara. Grace masih memegang surat kontrak modelingnya seiring matanya melirik ke arah Earth yang baru saja tertidur pulas. Setelah acara pernikahan Jessica dan Paris, Grace mengurangi jadwal bertemu di rumah mertuanya. Dia cenderung menutup diri. Hal itu ia lakukan untuk memantapkan hatinya untuk berpisah dari Ankara. Namun, beberapa hari ini tiba-tiba saja, Grace merasa dilema. Dia tidak tega melihat Ankara terlihat putus asa. Sekeras apapun Ankara mencoba menyembunyikan perasaan terlukanya, Grace bisa membaca kesedihan itu. Tidak ada wanita yang memahami Ankara sepenuhnya kecuali Grace. Sejak Ankara muncul di majalah bisnis, Grace langsung mengidolakan pria itu. Bagi Grace
Baca selengkapnya