"Makan!" Titah Aldin pada asistennya.Rudi terpaksa mengunyahnya. Ia terus mengunyah buah mangga itu tanpa ekspresi apa pun. "Ini enak, Al," ucapnya setelah menelan makanannya. "Gue mau lagi ya."Aldin tertawa terbahak-bahak, "Gue kira lo bakal tersiksa. Apa pacar lo lagi hamil juga?""Pacar yang mana?" tanya Rudi sambil mencocol irisan buah mangga muda pada sambal, lalu menyuapkannya ke dalam mulut."Emang jomlo kayak lo punya pacar?" tanya Aldin sambil mengunyah buah mangga itu."Makanya gue nanya, pacar yang mana? Jomlo, mana ada punya pacar, kalau ada pendamping namanya bukan jomlo, Al," jawab Rudi, "Bego banget lo!""Walau jomlo, lo 'kan suka celup sana celup sini," sahut Aldin sambil tertawa."Eh gue bukan laki-laki kayak gitu ya. Perlu digarisbawahi. Senjata gue nggak sembarang main celup aja. Gue cuma baru nyelup di lubangnya Jenar. Itu juga karena dipaksa nyebur ya basah gue. Jadi, sekalian aja main basah-basahan
Last Updated : 2021-09-02 Read more