"Sayang, bangun lah! Jangan menyalahkan diri sendiri." Bunda Anin membantu menantunya untuk bangun, kemudian ia memeluk Sisil dengan erat dengan berlinang air mata. "Kita doakan Al, semoga dia bisa melewati semua ini!""Nak, apa Ayah boleh tahu kenapa kamu ingin cerai?" tanya Ayah Rey pada menantunya, "Maksud Ayah kenapa kamu berubah pikiran? Bukannya kalian sudah sepakat untuk rujuk."Sisil melepas pelukannya pada sang bunda. ia tidak menjawab pertanyaan Ayah Rey, tapi malah menunjukkan video panas Aldin kepada mertuanya."Tolong maafkan Aldin, Nak." Ayah Rey memeluk menantunya, "Tolong maafkan dia!" ucap Ayah Rey sambil menitikkan air mata.Sang bunda merasa heran dengan suaminya, ia penasaran dengan apa yang dilihat sang suami, kenapa suaminya itu sampai menitikkan air mata."Iya, Ayah. Aku akan memaafkan Al," jawab Sisil, "Maafkan aku udah membuat Al seperti ini!""Ini semua bukan salah kamu, Nak," kata Ayah Rey sambil mengusap-usap pung
Terakhir Diperbarui : 2021-08-24 Baca selengkapnya