Home / Romansa / WHEN LOVE MEET / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of WHEN LOVE MEET: Chapter 121 - Chapter 130

243 Chapters

Cinta lain dalam hidup Anggun

"Semua gara-gara aku, hidupmu menjadi tidak tenang, banyak masalah dan nyawa selalu dalam bahaya.""Sutss ...! Mas, kamu bilang apa sih? kita suami istri. Bukankah manis pahit kita harus hadapi bersama. Aku ikhlas, Mas."Rico menatap lekat ke arah wanitanya itu. "Aku janji, aku akan selalu setia kepadamu. Cukup sekali kesalahan dalam hidupku. Aku tidak akan pernah menduakan cintamu lagi."Anggun mengerutkan dahinya. "Tapi, aku tidak janji, bahwa kamu akan menjadi satu-satu orang yang aku cintai."Wajah Rico yang yang berbinar tiba-tiba merengut. "Kamu akan menduakan hatimu?" tanya Rico dengan wajah sedih."Mungkin menigakan, mengempatkan bahkan  menglimakan," jawab Anggun santai."Sayaaang, aku serius!""Aku berius-rius," canda Anggun sembari mengulum senyumannya."Aku tidak rela, jika kamu mencintai orang lain selain aku.""Itu urusanmu bukan urusanku. Cinta itu urusannya dengan hati.""Sayang ...," panggil
last updateLast Updated : 2021-07-30
Read more

Nangis enak

"Siapa cepat katakan, sosok yang akan hadir di antara kita berdua?" tanya Rico dengan emosi.Anggun mengambil tangan kanan Rico dan menempelkan ke perutnya. Rico bertanya-tanya apa maksud Anggun?"Nanti dia akan hadir di rahimku. Mereka calon anak-anak kita. Kita bikin anak sebanyak-banyaknya. Kalau perlu kita punya anak satu lusin biar rumah kita ramai."Ingin rasanya dia mengutuk dirinya sendiri. Betapa malunya dia telah kembali berpikiran negatif kepada istrinya itu. Dia menuduh tanpa mencerna terlebih dahulu maksud perkataan Anggun. Anggun tidak salah, ketika dia bilang akan mengempat bahkan menglimakan cintanya. Rico tersenyum sendiri ketika mulai memahami perkataan Anggun."Sayang, aku jadi ingin segera pulang, biar bisa cepet-cepet cucus dan bikin baby selusin.""Mas Rico harus sembuh dulu, biar kuat melawan aku.""Kekuatanku bisa tiga sampai empat jam loch!" ujar Rico dengan percaya diri."Tidak yakin, aku butuh bukti bukan ja
last updateLast Updated : 2021-08-01
Read more

Gara-gara nikmat menyiksa

Rico menatap Anggun dengan tatapan tajam. Tangannya membimbing kaki Anggun untuk dinaikan ke atas ranjang. Deg! jantung Anggun berdebar kencang. Anggun sudah membayangkan sesuatu yang pernah dilakukan Rico kepadanya di area organ kemaluannya. Belum apa-apa napasnya sudah bergemuruh dengan tempo cepat.Rico pun mengelus paha Anggun secara lembut dari luar celana dan kemudian tangan itu menuju lutut, betis dan dia langsung menggelitik telapak kaki Anggun, hingga istrinya itu tertawa terpingkal-pingkal karena geli."Bagaimana, ampun tidak?" tanya Rico yang masih menggaruk telapak kaki istrinya dengan jari jemarinya."Sudah ... sudah, ampun, Mas! Hahaha, aku tidak kuat."Rico pun menghentikan aktivitasnya. Bagaimana? Nangis enak, 'kan?" tanya Rico yang puas mengerjai istrinya."Apaan? ini geli menyiksa," ungkap Anggun sembari menghapus air mata di sudut matanya. "Mas, enggak ada gitu, yang enak menyiksa hehehe?" tanya Anggun dengan wajah m
last updateLast Updated : 2021-08-01
Read more

Saling curiga

Anggun terkesiap ketika mendapati sang suami ternyata tidak tidur. Bayangkan saja, sedari tadi dia mondar mandir tanpa mengenakan pakaian sehelai pun. Kini dia sedang merasakan seperti wanita bodoh di dunia.Lagi pula, kenapa suaminya itu pun bukan menyadarkan dan mengingatkannya malah dia terus berpura-pura tidur, membuat dirinya bagai badut yang sedang melucu di hadapannya.Anggun menjerit dalam hati. Kenapa kebiasaannya di rumah bisa terbawa ke rumah sakit. Untuk saja, hanya ada suaminya. Coba, jika ada orang lain, bagaimana?Untungnya, kini Anggun telah mengenakan pakaian, jadi dia tidak begitu kehilangan muka. Walaupun begitu, dia tetap saja sangat kesal kepada pria yang sedang terbaring di tempat tidur pasien itu.Anggun masih diam tidak bergeming sama sekali. Bahkan, ajakan Rico tidak dia tanggapi. Dia masih harus menetralkan rasa malu, kaget, dan kesal pada dirinya.Rico menghembuskan napasnya dengan kasar. Ada rasa khawatir, jika istrinya
last updateLast Updated : 2021-08-02
Read more

Cinta tapi gengsi

Perasaan Rico semakin gelisah dan tak karuan.  Ingin rasanya dia kabur dari rumah sakit dan mencari istrinya. Namun, apa boleh buat dia masih harus dirawat agar lukanya segera sembuh. Karena dia dan Anggun memiliki sebuah program yang akan direalisasikan setelah kondisi dia pulih dan sehat yaitu program membuat dedek bayi. Posesifnya semakin hari semakin menjadi dikala cintanya semakin tumbuh dan bersemi di relung hati. Dia bagai kembali ke masa ABG (anak baru gede) yang baru merasakan pubertas dan jatuh cinta.Rico pun mengambil kembali ponsel yang dia simpan di atas nakas yang terletak di samping tempat tidur pasien yang ditidurinya. Berkali-kali Rico melirik ponselnya, tetapi tidak ada tanda-tanda Anggun mengirimkan pesan apalagi menghubunginya. "Jangan-jangan Anggun pergi bersama Vino atau Romeo," pikirnya. Akan tetapi, Romeo tidak akan melakukan hal itu, karena pria itu tahu hubungan antara dirinya dengan Anggun."Rico berniat untuk
last updateLast Updated : 2021-08-03
Read more

Pertanyaan

Setelah mendapatkan pesan dari Rico, Anggun pun segera kemballi ke rumah sakit. Setiba di ruangan VVIP tempat Rico di rawat, suaminya itu menetap dengan tajam ke arahnya."Katakan padaku, kamu habis dari mana? bertemu dengan siapa? ngapain aja?" tanya Rico bertubi-tubi kepada Anggun yang baru tiba di dalam kamar rawat inapnya.Anggun menarik napas panjang dan kemudian berkata, "Sebentar, aku izin bernapas sejenak."Rico tidak menjawab dan hanya melihat istrinya yang sedang bernapas seperti orang yang kelelahan. Anggun bingung harus menjawab apa. Apa dia harus jujur kepada Rico bahwa dia telah bertemu dengan Nisa. Tak sengaja, mata Anggun melihat baki makanan Rico yang belum tersentuh sama sekali. "Mas, kenapa belum makan?" tanya Anggun yang kemudian meraih baki tersebut dan membuka plastik wrapping.Dengan nada pelan, Rico pun menjawab, "Aku menunggumu! Aku tidak bisa makan, karena teringat kepadamu. Aku takut, karena marah kamu jadi lupa mak
last updateLast Updated : 2021-08-04
Read more

Modus

Anggun dan Rico terkesiap dengan Vita yang tiba-tiba datang ke rumah sakit dan melihat mereka sedang berciuman."Anggun, aku kecewa sama kamu. Kamu tidak boleh berbuat seperti itu. Enggak baik! Kamu mau jadi pelakor merusak rumah tangga orang lain. Babang Rico sudah punya istri, Anggun. Banyak yang suka sama kamu yang lebih tampan dan lebih baik dari Babang Rico. Ada Romeo dan Pak Vino. Sudah sama mereka saja," ucap Vita dengan segala kepolosannya."Vita, ini tidak seperti yang kamu pikirkan," jawab Anggun untuk meyakinkan temannya."Maksudmu?" tanya Vita dengan heran.Tiba-tiba Romeo dan Allina memasuki pintu kamar ruang rawat Rico dan kemudian menutup pintu tersebut."Mereka sudah lama menikah," Allina terpaksa memberitahu sahabatnya yang polos itu agar tidak salah paham."Terus, nenek lampir Nisa itu apa dong? kalau Anggun istrinya babang Rico," tanya Vita yang semakin bingung dan meminta penjelasan, sejelas-jelasnya kepada Allina.
last updateLast Updated : 2021-08-05
Read more

Gara-gara Itu

Ketiga sahabat Anggun telah pulang ke rumah masing-masing. Dan, orang tua mereka pun tidak jadi ke rumah sakit dengan alasan takut mengganggu kedua pengantin itu. *** Hari berganti hari, Kondisi Rico sudah berangsur pulih dan membaik. Dokter pun sudah mengizinkan Rico untuk pulang ke rumah hari ini.Kakek dan kedua orang tua mereka pun ikut mengantarkan Anggun dan Rico untuk pulang ke rumah pasangan suami istri tersebut. Mereka berencana akan menginap beberapa hari di rumah Anggun dan Rico.Namun, ada yang aneh pada sikap Rico. Dia kini seperti pria yang jual mahal. Dia berubah menjadi sosok dingin dan bicara seperlunya. Walaupun begitu, Anggun masih bersabar menahan kekesalannya pada Rico, karena dia tidak enak oleh mertua, ibu dan kakek Bara.Anggun dengan hati-hati membantu Rico naik ke dalam mobil dan kemudian dia duduk di samping suaminya. Kebetulan, pasangan suami istri itu pisah mobil dengan kedua orang tua mereka dan kakek Bara.
last updateLast Updated : 2021-08-06
Read more

Teriakan malam

Malam pun tiba. Malam ini adalah malam untuk mereka berdua. Malam di mana mereka saling memiliki satu sama lain tanpa adanya orang ketiga, tanpa adanya rasa bersalah karena takut menyakiti hati yang lainnya. Rico pun serasa keluar dari neraka yang berasal dari Nisa, mantan istrinya itu.Sejujurnya, Rico sekarang sangat lega walaupun ada perasaan bersalah karena pada saat itu dia menceraikan Nisa, ketika wanita itu mulai jatuh cinta kepadanya. Namun, dia segera menepis rasa itu, dia pun mengalihkan pikirannya, mungkin saja itu masih rencana Nisa untuk membuatnya iba dan tidak jadi memutuskan hubungan dengan wanita yang pernah mengisi relung hatinya dan pernah dia perjuangkan. Kemudian, dia pun memiringkan tubuhnya ke samping untuk menatap Anggun yang sedang merebahkan tubuhnya di ranjang karena sedang kelelahan. Rico pun mendekatkan tubuhnya agar lebih dekat dengan tubuh istrinya. "Heuh, apakah kamu membutuhkan sesuatu, Mas?" tanya Anggun sembari melihat ke arah R
last updateLast Updated : 2021-08-07
Read more

Sarapan bersama keluarga

Anggun langsung menghentikan aktivitasnya. Dia pun melihat ke arah Rico bermaksud mencari bantuan. Namun ternyata, Rico malah tersenyum smirk sembari melipat kedua tangan di depan dada."Sayang, ayo ceritakan apa yang terjadi dan katakan lagi apa yang kamu teriakan malam tadi," ucap Rico memprovokasi.Semua yang berada di meja makan melihat ke arah Anggun, menunggu jawaban dari wanita yang semalam berteriak.Anggun tersenyum canggung, "Hehehe, itu bukan apa-apa, kok!"Rico pun melayangkan protesnya kepada Anggun. "Tidak-tidak, kamu harus mengatakannya.""Ikh, Mas." Anggun mengedipkan matanya dengan cepat agar Rico berhenti untuk mengompori semua anggota keluarga yang berada di meja makan."Ayo, Anggun katakanlah!" ungkap sang kakek yang sangat penasaran dan dicampur rasa cemas."Ehm ... anu, itu--" Anggun menggigit bibir bawahnya, dia ragu untuk mengatakannya. Masa iya kejadian tadi malam harus diceritakan?"Ya ...," semua angg
last updateLast Updated : 2021-08-08
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
25
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status