Mereka sudah tiba di salah satu apartemen Rico yang khusus diberikan untuk Nisa. Istri sirinya itu masih saja berpura-pura pingsan padahal Rico sudah tahu bahwa dia sedang bersandiwara. "Euh, di mana aku?" Nisa pura-pura sadar dan linglung ketika Rico membaringkannya di tempat tidur. "Sayang, maaf kamu harus kembali ke apartemen karena aku sudah memberikan rumah itu untuk Anggun." "Kapan? Kenapa kamu memberikan rumah itu kepada Anggun?" tanya Nisa dengan raut wajah sedih. "Aku lupa, sewaktu menikah, rumah itu sudah aku hadiahkan kepada Anggun." Dengan wajah sendu dan rasa menyesal yang teramat dalam, Nisa pun berkata. "Iya, tidak apa-apa, Mas. Aku tahu dan sadar Mas dengan posisiku." "Terima kasih, jika kamu menyadarinya." "Heuh?" "Maksudku, terima kasih jika kamu sudah mengerti keadaanku, Sayang." "Sama-sama, Mas. Tetapi, kamu pulang ke sini, 'kan?" tanya Nisa dengan tatapan berharap. "Owh iya, aku mend
Huling Na-update : 2021-07-12 Magbasa pa