Home / Romansa / WHEN LOVE MEET / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of WHEN LOVE MEET: Chapter 131 - Chapter 140

243 Chapters

Mengatakan sesuatu

Deg! Rico menatapnya seperti akan menerkam mangsa. Anggun tahu, jika Rico sedang menginginkan sesuatu darinya. Namun, sayangnya dia kebetulan sedang menstrulasi. Dia pun mencoba menormalisaikan jantungnya yang terus berdebar kencang ketika Rico mendekatinya. "Ya, Tuhan kenapa dia begitu tampan," ungkap Anggun dalam hati.Rico pun membisikkan sesuatu di indra pendengaran Anggun. "Kamu lupa, bahwa aku yang akan memandikanmu!" ujar Rico dengan tatapan menggoda.Dengan polos Anggun pun menjawab. "Aku bukan mayat atau jenazah yang harus dimandikan."Tatapan Rico berubah menjadi datar ketika mendengar penuturan Anggun. "Memangnya, jenazah saja yang harus dimandikan. Tenang yang akan aku lakukan sekarang adalah mandi kucing! Kamu tahukan, bagaimana kucing kalau mandi sendiri?""Heuh!" Anggun menelan salivanya berkali-kali dan melangkah mundur. "Aku mau mandi sendiri saja. Lagi pula Mas sudah mandi, tidak baik mandi sering-sering.""Kenapa?""Nanti
last updateLast Updated : 2021-08-09
Read more

Apa yang bapak lakukan?

~GN Group~Hati Rico masih tidak tenang. Di dalam ruangannya dia mondar mandir seperti setrikaan. Dia pun mengempalkan tangan dan menempelkannya di dagu dengan wajah yang ditekuk. Dia penasaran, apa yang akan Vino lakukan kepada istrinya. Dia begitu cemas, dan takut jika Vino mencari kesempatan dalam kesempitan dalam situasi Anggun yang sedang berada dalam kesulitan.Rico pun mengambil ponselnya dan kemudian menghubungi Allina salah satu sahabat Anggun. "Halo," sapa Allina."Allina, apakah kamu kuliah hari ini?" tanya Rico tergesa-gesa."Ya, tentu saja, Bang. By the way baswey, ini kenapa tiba-tiba menghubungiku? Apakah ada masalah?""Aku mau tanya apakah Anggun sudah bersama kalian? Aku menghubungi ke ponselnya tidak diangkat-angkat.""Tidak ada, Bang Rico. Memangnya Anggun ke kampus hari ini?" tanya Allina."Ya, tadi Vino membawanya. Entah membawa dia kemana? Tolong cari Anggun di ruangannya. Aku khawatir. Dan tolong kabari aku!"
last updateLast Updated : 2021-08-10
Read more

Aw, sakit

Karena terkejut oleh kedatangan Allina yang tiba-tiba. Vino pun spontan menjatuhkan tubuh Anggun yang berada di dalam pelukannya.Brug!“Aw ... sakit,” teriak Anggun yang tak sengaja dijatuhkan oleh Vino.Vino dan Allina membelalak terkejut ketika Anggun terjatuh dan meringis kesakitan. “Anggun, kamu tidak apa-apa?” tanya Allina dan Vino bersamaan. Allina pun menghampiri sahabatnya dan membantu dia untuk berdiri."Ada yang sakit?" tanya Allina khawatir.“Bokongku sakit, Allina,” keluh Anggun sembari mengusap-ngusap bokong sebelah kanannya."Heran deh, Bapak. Kok bisa-bisanya menjatuhkan Anggun begitu.""Aku terkejut dengan kehadiranmu, Allina."“Ish,” desis Anggun sembari melirik sinis ke arah Vino. Dalam hati dia mengumpat halus ke dosennya itu. Dia tidak terima diperlakukan seperti ini. “A-Anggun,” panggil Vino yang merasa bersalah.“Hemm,&r
last updateLast Updated : 2021-08-11
Read more

Sekretaris baru untuk Rico

Anggun telah tiba di GN Group. Reseptionis sudah tahu Anggun adalah istri Rico dan dia pun mempersilakan istri bosnya itu untuk langsung naik ke ruangan sang pemimpin perusahaan. Setiba, di ruangan suaminya Anggun pun membuka pintu dan dia terkejut ketika ada seorang wanita di dalam ruangan Rico."Mas," sapa Anggun dengan nada datar."Sayang, kemari!" panggil Rico yang tersenyum bahagia karena melihat sang istri datang ke kantornya.Anggun menatap sinis dan dia merasa tidak asing kepada wanita tersebut. Anggun melihat penampilan wanita cantik dan seksi itu sembari mengingat-ngingat, pernah bertemu di mana dia dengannya. Anggun membelalak ketika kancing atas kemeja wanita itu sengaja di buka dan memperlihatkan belahan dadanya yang menonjol. "Ya Tuhan, wanita ini bisa menjadi pengganggu di rumah tanggaku. Hilang Nisa datang lagi yang seperti Nisa," ungkap Anggun dalam hati."Mbak, maaf kancingnya itu terbuka," tutur Anggun dengan culas.
last updateLast Updated : 2021-08-11
Read more

Kejujuran

Karin telah pergi dari ruangan Rico. Dan kini hanya tinggal mereka berdua yang berada di dalam ruangan tersebut. Rico pun duduk kembali di kursi setelah bersalaman dengan Karin. Dia kemudian menarik Anggun dan mendudukan di atas pangkuannya. "Kamu cemburu, Sayang?" tanya Rico dengan senyum bahagia."Cemburu sih enggak, hanya saja sekarang aku harus lebih waspada kepada wanita-wanita seperti itu," jawab Anggun dengan ketus.Rico pun tak paham dengan apa yang dikatakan oleh Anggun. Keningnya mengerut sembari menatap dengan lekat istrinya. "Wanita seperti itu yang bagaimana?""Ya, yang seperti Kak Karin barusan.""Memangnya ada apa dengan Karin? Berikan aku satu alasan yang bisa membuka pikiranku mengenai pendapatmu!""Karena, ketika aku melihat kak Karin. Aku jadi teringat Nisa. Apakah, sekretaris modelannya Mas Rico seperti itu semua?""Modelan seperti itu?""Ikh," keluh Anggun dengan kesal karena suaminya itu tidak paham
last updateLast Updated : 2021-08-12
Read more

Sensasi masakan padang

Rico pun membangunkan tidur dengan cara memesrai bibir istrinya. Siapa sangka, ternyata Anggun sudah bangun dan dia pun membalas ciuman suaminya itu. Sejenak, mereka pun saling berciuman satu sama lain dan setelah itu mereka bersiap-siap untuk jalan-jalan ke salah satu mall eksklusif di ibu kota.Anggun pun telah cuci muka dan memakai make up natural. Rico terus menatap Anggun dengan intens. Dia perlahan mendekatkan dirinya dengan sang istri. "Sayang, apakah kamu tahu, kamu bernapas dalam diriku? Aku mencintaimu sangat mencintaimu."Anggun melingkarkan tangannya di tengkuk Rico dengan memberikan senyuman termanisnya kemudian berkata, "Apakah kamu juga tahu, Mas? bahwa kamu adalah dewa pujaan hatiku? Aku juga sangat mencintaimu."Mereka pun saling berpelukan sembari tersenyum bahagia. Bagi mereka tidak ada hal yang paling membahagiakan selain ketika berduaan. Mereka bisa mencurahkan rasa cinta, rasa rindu dan kasih sayang.Rico mengajak Anggun keluar dari
last updateLast Updated : 2021-08-13
Read more

Surat perjanjian pernikahan kontrak

Dia tidak sengaja melihat Rico dan Anggun masuk ke rumah makan padang. Karena sangking rindunya kepada pria yang telah menceraikannya itu, Nisa nekad mengikuti Rico. Setelah Nisa berada di dalam, dia sengaja duduk di pojok dan agak jauh agar dia bisa leluasa melihat Rico tanpa membuat curiga. Aktivitasnya tidak terganggu sedikitpun, disa sedari tadi terus memperhatikan Rico dan Anggun. Ternyata bukan mengobati rindunya, dia malah terbakar api cemburu ketika melihat kemesraan sepasang dua sejoli tersebut.Ingin rasanya Nisa menghampiri pria yang dicintainya itu kemudian memeluk sangat erat untuk mencurahkan rasa rindu yang membendung di dalam kalbu. Akan tetapi, dia tidak bisa melakukan itu karena dia sadar bahwa Rico sekarang sangat membencinya.Tak terasa air matanya terus mengalir membasahi pipi. "Mas, kamu tidak boleh bersikap baik kepada Anggun. Kamu hanya milikku dan selamanya begitu. Bagaimana pun caranya, aku akan membuatmu membenci Anggun dan menca
last updateLast Updated : 2021-08-14
Read more

Sebuah pengakuan

Mata Linda membulat ketika Anggun berteriak kepadanya dengan pertanyaan yang terdengar konyol di telinga. Dia pun berdiri dan kemudian--Plak! Linda repleks menampar putri kesayangannya. "Anggun!"Semua anggota Adelard terkesiap ketika Anggun mendapatkan tamparan dari ibu kandungnya. Linda terperangah dengan perbuatannya. Dia pun memegang tangannya sendiri dengan air mata yang terjun beban dari kedua matanya. Rico bangkit untuk memberikan support dan kenyaman kepada istrinya. Namun, Anggun meminta suaminya itu untuk tetap duduk. Ini masalahnya dengan sang ibu kandung, tidak ada yang boleh ikut campur."Sayang, maafkan mama! Mama ... mama tidak sengaja."Anggun tersenyum sendu ke arah sang mama. Dia tetap tegar walaupun pipinya terasa panas karena tamparan kencang yang diberikan oleh ibu kandungnya. Walaupun begitu, Anggun tidak marah karena dia pun salah telah berkata dengan lantang kepada Linda. Kali ini dia pun mer
last updateLast Updated : 2021-08-15
Read more

Mimpi buruk

Rico akhirnya terbangun dengan peluh yang bercucuran di wajahnya ditambah napas yang memburu seperti habis dikejar hantu. Dia melihat ke arah Anggun dan langsung memeluk istrinya itu dengan erat. "Kenapa, Mas?" tanya Anggun sembari mengusap punggung Rico dengan lembut.Rico melonggarkan pelukannya. Kemudian menatap Anggun dengan mata yang berkaca-kaca. "Kamu harus berjanji kepadaku, bahwa tidak akan pernah meninggalkanku." Rico mencengkram tangan bagian atas Anggun menunggu jawaban pasti dari sang istri."Tidak akan ada yang meninggalkanmu. Kamu hanya bermimpi, Sayang. Apakah kamu ingat perkataanku kepada mama.""Iya, tapi kumohon berjanjilah padaku.""Baiklah, aku berjanji, apapun yang terjadi aku tidak akan pernah meninggalkanmu, Mas.""Terima kasih, Sayang.""Memangnya kamu bermimpi apa, Mas?""Aku bermimpi buruk. Aku mimpi jika kamu pergi meninggalkanku dalam kondisi hamil bersama pria lain.""Heuh, maksudmu ak
last updateLast Updated : 2021-08-15
Read more

Trauma

“Ish,” desis Rico ketika kakeknya memanggil Anggun.Rico pun menyusul Anggun untuk bergabung dengan seluruh keluarga. Namun, seluruh keluarga melihat aneh kepada Rico.“Kamu mau ke mana?” tanya Risha berniat mengejek.“Aku harus ikut dengan istriku. Aku sudah diamanatkan oleh mama mertua untuk menjaga Anggun,” alasan Rico agar bisa ikut piknik bersama seluruh keluarga.Anggun dan sang kakek hanya bisa tersenyum melihat tingkah Rico. Mereka pergi menggunakan satu mobil besar. Ketika Rico akan masuk ke mobil tersebut. Anggun mencegahnya. “Temani pak sopir duduk di depan. Jika kamu duduk di belakang tidak akan cukup, Mas.”“Anggun, aku tidak bisa jauh darimu,” protes Rico.“Minggir-minggir,” usir kakek Bara kepada Rico. “Jika mau ikut duduk di depan, kecuali jika kamu ingin diam di rumah sendirian.”Rico dengan terpaksa duduk di depan meneman
last updateLast Updated : 2021-08-16
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
25
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status