Setibanya, Dave dirumah sakit. Pria itu langsung menemukan Celine yang tengah duduk di balik meja seraya menopang dagu. Sepertinya, acara penyambutan Zea sudah selesai, karena Dave lebih dulu pergi ke kantornya, melakukan pertemuan pagi dengan beberapa kolega bisnisnya."Hey, kau melamun?" Dave menarik kursi yang berhadapan langsung dengan Celine, yang kini nampak terkejut. "Ah, tidak. Hanya kelelahan saja." Celine tersenyum, bermaksud meyakinkan Dave dengan perkataannya.Tapi, seribu sayang. Dave tidak mudah dibohongi. Apalagi, ini Celine, gadis yang sangat ia kenal melebihi dirinya sendiri. "Kau tidak pandai berbohong, Celine. Katakan saja, apa yang sedang kau pikirkan?"Mengulum bibirnya lalu memandang Dave lekat-lekat. Ingin hati mengatakan yang sebenarnya tapi ia juga tidak ingin menyinggung perasaan pria itu. Tapi, ini sudah kepalang tanggung dengan alasan ia baik-baik saja. Dave s
Terakhir Diperbarui : 2021-04-06 Baca selengkapnya