Beranda / Romansa / Victim of Revenge / Bab 91 - Bab 100

Semua Bab Victim of Revenge: Bab 91 - Bab 100

165 Bab

A coincidence that is always a surprise

"Segera datang ke rumahku, ada suatu hal yang ingin aku bicarakan."Celine berdehem, perasaannya semakin tidak enak. "Memangnya ada apa?""Jika kau ingin tahu segera datang. Aku tunggu."Setelah mengatakan itu, panggilan terputus. Celine menghela napasnya, ia berharap itu hanyalah perasaannya saja. Tapi entah mengapa, instingnya mengatakan jika ini akan berujung pada Chloe. Tapi, bagaimana mungkin.***"Chloe, aku merindukanmu."Kedua mata itu mengerjap tidak percaya. Apa yang tadi di sebutkan oleh Dave adalah suatu pengakuan? Astaga, jantungnya terasa berdebar. Setelah mengeluarkan kalimatnya, tubuh tegap itu langsung menghambur pelukan pada Chloe yang mana kemudian membuat rasa terkejut gadis itu semakin nyata. "Dave. Lepas—"Bukan bermaksud menolak, hanya saja Dave memeluknya dari samping dan lengan kekarnya sedikit
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-13
Baca selengkapnya

Marriage above sorrow

"Lalu, di mana anak itu sekarang?"Elina merunduk, menyembunyikan wajahnya yang berubah murung. Zea yang tidak tahu apa-apa hanya diam menunggu jawaban Elina. "Anak itu sudah meninggal ketika dia berumur sembilan tahun. Dia mengidap penyakit gagal ginjal satu minggu setelah lahir. Karena, kami tidak memiliki cukup banyak biaya untuk pengobatan, dia hanya di rawat dengan obatan herbal alami."Zea cukup terkejut. Ia tidak menyangka jika umur saudara kembarnya itu sangat pendek. Ia kira, ia dapat melihatnya di sini. "Kalau boleh tahu, siapa nama anak itu?""Namanya, Mina Lautner."***Arthur melemparkan begitu saja kaos basketnya kemudian berlalu menuju tempat pemandian untuk segera mengguyur tubuhnya dengan air dingin, menyegarkan tubuh sekaligus pikirannya yang tengah keruh. Bagai air kubangan di pinggir jalan. Tapi, alih-alih menyegarkan, pikirannya yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-13
Baca selengkapnya

A new life full of regrets

"Ya, saya bersedia."Mereka terikat, sudah terikat pada hubungan yang sakral, Dave sudah mengikat Celine menjadi apa yang pria itu butuhkan selamanya, akhirnya apa yang ia inginkan sejak dulu tercapai. Celine Stewart sudah berubah menjadi Sara Taylor, Nyonya Taylor. Apa lagi setelah ini kalau bukan ciuman dua mempelai, riuh tepuk tangan menggema, terlihat tangis Nyonya Stewart yang begitu terharu. Putrinya telah menjadi milik orang lain, rasanya sebagai ibu ia benar-benar tidak rela. Anaknya yang sekarang sudah bukan bagian keluarga Stewart lagi, tapi sudah berubah menjadi keluarga Taylor. ***Chloe melihat semuanya, ketika Dave menggenggam jemari sang gadis, berikrar di depan altar dan bahkan adegan ciuman sepasang pengantin itu. Meski tidak melihat dengan jelas paras ayu sang mempelai wanita, tapi Chlor dapat menyimpulkan bahwa gadis itu sangat cantik. Chloe berbalik, keluar dari ruangan itu, berj
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-13
Baca selengkapnya

Feels neglected

"Ke-kenapa kau menciumku?"  Daniel mengedikkan bahunya, mengambil tangan istrinya. "Ayo, aku sudah lelah. Kau bilang ingin datang ke acara ulang tahun Mario sore ini." Kemudian, berlalu.  "Aish, pembelaan macam apa itu! Ah, apa aku mendapat oleh-oleh?" "Tidak, aku membeli mainan anak-anak, pakaian, dan itu untuk anak usia lima sampai enam tahun."  "Apa itu untuk Darren dan Mario?" Emily mengangguk, Louis berdecak.  "Bukankah itu sesuatu yang sudah kelewatan? Aku tidak dibelikan apapun." "Mamamu melupakan kau, Louis. Dia memborong isi toko hanya untuk Darren, Mario, dan hanya untukku." Daniel menekan kata hanya untukku yang segera mendapat delikan, namun sekali lagi ia hanya mengedikkan bahunya.***"Yang temannya Mario kan aku, kenapa Kak Darren juga datang ke sini?" Felix menatap tidak suka pada Darren yang sudah siap dan se
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-13
Baca selengkapnya

The Role of the wife that is not obtained

"Darren akan pulang dengan kami, nanti Louis akan mengantarnya pulang." Emily meminta izin pada Celine. "Bukannya, kau adalah istrinya Daniel Jacobs? Emily Jacobs?" ia malah bertanya balik. Sepertinya, Emily memang cukup populer di kalangan istri-istri pengusaha. Tentu saja, ia terkenal. Ada banyak yang membuatnya terkenal. "Ya, aku Emily Jacobs."***"Bibi, ini untukku? Semua ini?"Darren menatap tidak percaya pada satu kardus besar yang berisi mainan yang selama ini sangat ia inginkan sebagai anak, ada bermacam-macam mainan dan semuanya datang langsung dari Jepang, ia ingat jika paman dan bibi baik hati ini baru saja pulang dari Jepang, untuk liburan dan ketika mereka akan pergi, mereka berjanji akan membawakan oleh-oleh untuknya, tapi tidak pernah terbayangkan oleh bocah enam tahun itu kalau ia akan dibelikan banyak sekali, satu kardus besar yang bahkan tidak pernah dilakukan orang tuanya. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-13
Baca selengkapnya

Significant difference

"Benarkah? Kalau begitu, Darren memang harus senang setiap hari, okay?"Darren mengacungkan jari jempolnya. Lalu, Garvin mendaratkan bibirnya pada pipi gembul si kecil. Keponakan yang sangat ia sayangi. "Di mana Daniel dan Emily?" Kini, ia beralih pada Louis yang baru saja selesai meletakkan kardus besar di dalam mobil. "Biasa, ada di dalam." Louis menyunggingkan senyumnya dan Garvin langsung tahu apa arti sunggingan senyuman itu. "Baiklah, sampaikan salamku pada mereka. Aku pergi dulu."Louis mengangguk. "Hati-hati."***Dave duduk seraya menikmati kopi buatan Chloe, malam ini Dave akan bermalam di rumah istri pertama, rumah kediaman keluarga Taylor kini terbagi beberapa petak, petak pertama adalah ruang tamu yang berada di bagian depan, ruangan yang berukuran paling besar itu berdiri megah dengan cat berwarna putih gading dengan pilar penyangga yang tinggi besar,
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-13
Baca selengkapnya

As you wish

Dalam hidupnya, sudah bukan ia dan Chloe lagi, tapi ada Celine yang kemudian di susul Darren dan Felix, untuk memulainya terlebih karena kepribadian Chloe dan Celine yang bertolak belakang maka akan sulit untuk dilakukan. Dave tidak siap jika harus kehilangan salah satu, ia egois, karena keegoisan itulah ia harus menyakiti salah satu dari wanita yang ia cintai. Ia tidak kehilangan cinta Chloe, tapi ia kehilangan cinta dari anaknya, anaknya yang ia tuntut menjadi sempurna. "Maafkan aku." lirih Dave dari balik dinding yang menyembunyikan keberadaan dirinya. ***Setidaknya Dave datang ketika sarapan. Pria itu sudah duduk dengan kopi dan koran paginya, ketika Chloe bangun Dave sudah siap dengan pakaian kantornya, tentu saja gadis itu terkejut, ia baru bangun, masih mengenakan gaun tidur dan baru mencuci wajahnya, sedangkan suaminya sudah tampan dan wangi. "Aku ingin roti isi pagi in
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-13
Baca selengkapnya

Unlike his brother

"Kenapa kau baru mengatakannya padaku? Dan, bukankah hari ini akan pergi ke panti asuhan? Kau sudah berjanji, Daniel."Yes, Daniel bersorak dalam hati. Rencananya akan berjalan lancar. "Oh ya? Aku tidak ingat."Mata Emily tentu saja langsung berkaca, ia manja dan cengeng, keinginannya harus selalu dituruti kau tidak seluruh dunia akan dibuat repot oleh ulahnya. "Ya sudah, kau pergi saja sana ke Surabaya. Aku akan kembali ke Bali." "Ya sudah, kau pulang sana saja ke Bali."Sebenarnya, ada apa dengan pagi ini, Emily bertanya pada dirinya sendiri, Daniel tampak berbeda, tidak biasanya pria itu bersikap demikian, ia sangat keluar dari karakter biasanya. "Daniel, apa kau serius?""Tentu saja, seperti yang kau inginkan."***Emily bangun dari posisi berbaringnya, berlari ke kamar mandi, membersihkan dirinya dengan hati meletus-letus kesal. Ad
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-13
Baca selengkapnya

A coincidence

"Papa akan belikan mainan baru ketika kita pulang bersama lusa, sekarang Papa harus mengantar Kak Darren. Jadi, Felix harus jadi anak baik, tidak boleh menangis, paham?""Janji?""Janji." Dave menautkan kelingkingnya pada kelingking Felix, menunjukkan kesungguhannya."Baiklah, aku akan berangkat dengan Mama.""Nah, anak Papa yang satu ini memang pintar."Setelah itu, ia bangkit, meraih kepala Celine dan mengecup keningnya."Aku berangkat dulu." pamitnya lembut. Celine mengangguk. "Hati-hati." ***Meskipun jauh, meksipun tidak terdengar. Tapi, tentu saja, perlakuan Dave yang begitu pada Celine membuat air matanya meleleh. Padanya dan Darren, Dave layaknya boss besar yang tengah memerintah pegawai, sementara pada Celine dan Felix, ia begitu lembut dan sangat berperan sebagai ayah. Kenapa Dave melakukan itu? Bahkan, di saat ia telah membuka hati
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-13
Baca selengkapnya

He's not my father

"Bandung? Aku dari Tokyo dan langsung kemari. Sejak kapan Tokyo ada di Bandung." Aiden mendengus, padahal semalam ketika Daniel menghubunginya, ia sudah mengatakan kalau ia sedang berada di Tokyo dan baru akan pulang dua jam lagi. Apa pria itu lupa? Atau melupakan karena yang ada dipikirannya hanya Emily."Ah, kukira kau akan kembali dua jam kemudian?""Tidak, penerbangan delay." Aiden mendesah menghempaskan tubuhnya di sofa panjang, diikuti Daniel dan Emily. "Aku bertemu Kak Yuna."Pasangan Jacobs itu bertatapan. "Yuna?""Ya, Yuna Dawson."***Darren menangis keras di sepanjang perjalanan karena ibunya jatuh, Dave tidak banyak bicara tapi kepanikan jelas melanda, ia cemas sampai mengemudi begitu cepat, menerobos lampu merah dan tidak peduli pada makian dari pengemudi lain. Yang ada di dalam isi kepalanya hanya secepatnya sampai di rumah sakit. Chloe puca
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-13
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
17
DMCA.com Protection Status