Home / Romansa / Cinta Satu Malam / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Cinta Satu Malam: Chapter 121 - Chapter 130

321 Chapters

berkunjung ke perusahaan subroto

Nyonya subroto mengatakan beliau telah siap untuk bertemu dengan keluarga Alexander, dan telah bersiap dengan apa yang akan terjadi, ia berdoa supaya kedepannya kelaarga subroto akan di berikan keberkahan dalam mengumpulkan rejeki, setelah mendapatkan masalah yang di lakukan sendiri semoga Han semakin dewasa dan bijak dalam memilih tidakan yang akan dia lakukan. “Aku telah siap suamiku, bahkan dengan apa yang akan terjadi, jika seandainya keluarga Alexander akan menuntut lebih atas apa yang di perbuat oleh putra kita,” ucap nyonya subroto.Nyonya subroto mengatakan beliau telah siap untuk bertemu dengan keluarga Alexander, dan telah bersiap dengan apa yang akan terjadi, ia berdoa supaya kedepannya kelaarga subroto akan di berikan keberkahan dalam mengumpulkan rejeki, setelah mendapatkan masalah yang di lakukan sendiri semoga Han semakin dewasa dan bijak dalam memilih tidakan yang akan dia lakukan. “Aku telah siap sua
last updateLast Updated : 2021-09-03
Read more

Tak Tega

Tuan subroto menandatangi surat perjanjian yang audah di sepakati antara Alex Farm Corp dan subroto grup, sempga kedepannya kerjasama perusahan mereka akan mencapai keuntungan yang besar. "Saya mengucapkan terima kasih kepada tuan Alexander pada khusunya karena tidak menuntut banyak atas perilaku tak menyenangkan putra saya," ucap tuan Subroto. "Tuan Subroto, semua orang perbah melakukan kesalahan, tergantung bagaimana kita menyikapinya, saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih karena anda tidak meminta kebebasan untuk putta anda yang jelas-jelas bersalah," ucap tuan Alexander. Tuan subroto mengungkapkan jika itu benar permintaan yang di ajukan oleh pihaknya pastilah tidak akan di setujui oleh pihak keluarga Alexander, Han terbukti bersalah dari rekam cctv dan juga saksi mata yang ada di lokasi kejadian.Biarlah Han untuk sementara berada di tahanan bertanggung jawab atas kejahatan yang ia lakukan.&nbs
last updateLast Updated : 2021-09-04
Read more

Pilihan Tepat.

Pilihan yang tepat jika Tuan dan Nyonya Subroto mengiklaskan putranya di hukum, selama ini dia selalu bertindak seenaknya karena mempunyai orang tua yang bisa menjamin agar tidak di hukum, nyonya subroto pulang dengan keadaan tidak tega melihat anaknya di balik jeruji besi. "Sudahlah semua sudah terjadi, jangan menangis lagi, ayo kita pulang yang penting kita masih bisa mengoperasikan perusahaan yang kita bangun dengan susah payah itu," ucap tuan subroto. "Kamu benar suamiku, kita masih dapat bersyukur bisa mempertahankan perusahaan yang kita bangun mulai dari nol, ak harus iklas lahir batin memang harus ada pilihan, menyelamatkan banyak pencari nafkah, atau orang yang ita sayangi," ucap nyonya subroto.. Nyonya subroto memilih untuk menyelamatkan perusahaannya, yang artinya menyelamatkan juga nasib banyak pemangku nafkah dalam perusahannya yang hanay bekerja mengandalkan penghasilan gaji dari perusahan subroto, jika dia
last updateLast Updated : 2021-09-04
Read more

Kecocokan.

Melihat ponakan kecipnya datang, sandra menghentikan pekerjaannya dan memangku ponakan tampan itu, betapa semangatnya Sandra melihat ponakan kecil yang terlihat seperti adik semata wayangnya yaitu Sabian. "Ada sabian kecil di sini, em aku jadi teringat masa kecilku bersamanya, kemarilah fotocopy sabian, Sandra memangju Bima yang menjadi kesayangannya. "Paman jangan panggil aku sabian kecil karena aku adalah Bima lebih tampan dari Sabian kecil yang kamu sayangi itu," Bima menggerutu kecil. Sandra mempersilahlan keluarganya duduk di kursi tamu ruang presdurnya yang nyaman itu, ia meminta office boy utuk menyediakan teh dan camilan untuk menemani mengobrol keluarganya. "Loh mba kirana yang dulu bekerja disini, aku dengar mba keluar karena menikah?" Ucap office boy yang menyediakan teh di meja. "Terima kasih telah ingat aku, suamiku ada di sebelahku," kirana menunjuk Sabian yang dudu
last updateLast Updated : 2021-09-04
Read more

Bukan pecinta wanita.

Sabian mengingat kembali apa yang ada di dalam kamarnya, kenapa ada buku yang bertajuk tentang memanjakan wanuta di dalam kamarnya dan itu di temukan oleh sang anak, betapa malunya sabian di ruang kerja sandra hari ini."Sepertinya aku kelupaan sesuatu, untuk apa buku tak berguna itu berada di kamarku?" Sabian mengernyitkan dahinya."Lebih baik kami jujur buat apa buku itu kamu simpan?" Kirana melihat ke arah Sabian yang masih bingung.Sabian teringat sesuatu hari itu, saat Kirana sedang melakukam tes DNA di rumah sakit milik keluarga manopo, dia mengobrol dengan Dokter Jay, bahkan dia yang memberikan bacaan novel online tentang seorang ceo kaya yang memanjakan wanitanya."Itu aku lupa kenapa ada buku macam itu di kamarku, yang jelas bukan milikku," jawab sabian yang tak mau mengaku.“Jadi kamu mau mengaku atau aku yang akan cari tahu sendiri?” ucap Kirana sambil melirik kekasih hatinya itu.Sabian masih terdiam mengumpat dal
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

Berbeda

Tuan Alexander mengatakan itu adalah hal yang sangat berbeda bagaimana tidak, dua orang saling mencintai menyatukan raga dan perasaan untuk menghasilan pengikat hidup yaitu buah hati. "Itu sangat berbeda Sabian, karena aku dan ibumu saling mencintai dan juga penyatuan tubuh kami menghasilan buah hati dari cinta yang bersemi di hati," tuan Alexander mengenang istrinya. "Ayah maafkan pertanyaanku yang lancang ini, apakah pernah terlintas untuk menikah lagi saat ibu tidak ada?" Sandra bertanya pada ayahnya.Tuan alexander mengeglengkan kepalanya, beliau sama sekali tidak ingin menikah lagi karena yakin suatu saat nanti akan bertemu kembalj di kehidupan yang akan datang. "Tidak, sama sskali aku tidak terpikir untuk menikah lagi karena hati ku sudah terkunci, aku mencintai ibumu dan kami akan bertemu kembali di kehidupan tang akan datang," tuan Alexander berkata dengan mantap dari dalam hati. "Ayah
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

Bersama Selamanya.

Kirana tersenyum sambil memeluk putra kesayangannya, tentu saja sebentar lagi saat ayah dan mama mereka sudah sah menjadi suami istri maka mereka akan satu atap bersama selamanya. "Tentu saja sayang doakan urusan Surat atau dokumen pernikahan mama Dan ayah segera selesai, agar Kita bersama selamanya," Kirana membelai lembut rambut kirana. "Asyik Bima sudah tak sabar tinggal bersama ayah dan mama selamanya," Bima tampak girang sekali. Sabian memeluk buah hati serta wanita Yang di cintainya, membayangkan hidup bersama mereka berdua selamanya dalam bahtera rumah tangga Yang asli membuat sabian bahagia di hatinya. "Sayangnya ayah doakan urusan mama Dan ayah segera selesai, maka Kita akan hidup bersama selamanya," Sabian menyayangi anaknya. "Ayah Aku menanti Hari itu, dimana Kita hidup bersama dan tidak terpisahkan," Bima sangat riang membayangkan mempunyai orang tua utuh.&nbs
last updateLast Updated : 2021-09-06
Read more

Mahar untuk Kirana.

Tidak ada maksud untuk mengacuhkan anak manis seperti Bima ini, mana mungkin Kirana dan Sabian mampu berpaling sedikit saja dari anak kesayangan mereka."Putraku tercinta tidak ada yang mengacuhkanmu, ayah dan mama mana mungkin tega mengacuhkan anak manis sepertimu," Sabian mengelus kepala Bima."Ayah bergandengan dengan mama tapi aku tidak di gandeng," Bima melipat kedua tangannya di posisi depan tubuunya.Sabian tertawa melihat tingkah anaknya, anak kecil itu sungguh sekali mirip dirinya, dari mulai wajah saat ngambek maupun tutur katanya semuanya sangat mirip."Bima melihatmu ayah seperti melihat diri ayah dalam bentuk kecil," Sabian menatap wajah putranya."Tapi aku merasa Aku jauh Lebih tampan daripada ayah," ucap Bima sambil menjulurkan lidahnya.Sabian memeluk putra kecilnya yang bertingkah lucu itu, tidak ada hal yang bahagia kecuali bersama dengan putranya.Kring..Kring... ponsel tuan Alexander berdering
last updateLast Updated : 2021-09-07
Read more

Meyakinkan Hati.

Kirana menatap Sabian dari sorot matanya mengatakan bahwa Kirana meminta persetujuan Sabian agar mengijinkan dia dan Bima menginap di rumah kakaknya. "Kirana todak perlu menatapku seperti itu, menginaplah di runah kakekmu aku yakin pasti ada yang ingin kamu bicarakan secara pribadi dengan kakek atau bibi luna," Sabian menatap Kirana dengan tatapan kelembutan. "Baiklah mungkin aku akan menginap beberapa hari, sampai ketemu saat acara lamaran nanti," Kirana melempar senyuman kepada Sabian. Bima juga mengucapkan salam perpisahan sesaat kepada ayahnya, Bima memeluk ayahnya dengan pelukan yang sangat erat berasa dia akan berpisah jarak dengan ayahnya sangat lama padahal hanya sebentatr saja sampai minggu depan dimana hari lamaran mama dan ayahnya terlaksana. "Ayah, Bima pasti akan kangen sama ayah, jangan godain tante-tante genit ya yah," Bima merengek ke ayahnya. "Bersikaplah patuh s
last updateLast Updated : 2021-09-08
Read more

Restu dari Keluarga.

Kirana bersimpuh di hadapan pusara mamanya, meminta doa restu untuk pernikahan Kirana dan Sabian agar di berikan kelancaran serta keberkahan di sepanjang hidup mereka.   "Loretta, putrimu akan menikah seharusnya saat seperti ini kamu sedang sibuk mempersiapkan hari bahagia putrinu jika masih hidup," ucap tuan Handoko.   "Jangan bersedih kak, aku mohon kamu restui pernikahan Kirana dan Sabian dsri atas sana, karena aku yang akan mewakili mu sebagai ibu yang akan mengantarkan putrinya menikah," ucap Luna di depan pusara kakaknya.   Melihat semua keluarganya bersedih, Bima memeluk pusara neneknya, mengucapkan doa dan sebuah janji untuk menjaga Kirana sepanjang usianya.   "Nenek jangan khawatir, Bima akan menjaga mama dan tidak akan membiarkan ada orang yang menyakiti mamaku, ayah juga pasti akan melakukan hal yang sama denganku," Bima memeluk pusara lotetta.   "Bima pasti nenekmu di
last updateLast Updated : 2021-09-09
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
33
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status