Home / Horor / PERSUGIHAN / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of PERSUGIHAN : Chapter 41 - Chapter 50

154 Chapters

41

Tetangga Herman hanya menghela nafas panjang, melihat warga sekitar yang hobi mengurusi dan mengosip pekerjaan orang. bahka urusan orang juga di campurinnya untuk membuat suasana makin memanas.Mobil pik up Herman sampai ketempat salah satu acara kampanye partai di selenggarakan. saat mobil berhenti dengan sempurna, Para pegawai Herman bergegas turun untuk memindahkan bahan bakso ke dalam ruangan yang merupakan tempat para anggota dan elit politik untuk makan siang bersama.Kuatnya aroma kuah bakso yang di tuangkan ke dalam panci milik elit partai mengeluarkan aroma nikmat. yang membuat liur menetes di mulut para anggota partai politik yang bertugas mengawasi ruang makan.Salah satu pegawai Herman menghidupkan gas untuk memanaskan kuah bakso dan yang lainnya menyusun pentol kuah bakso di tepian panci. Di meja, Lala dan satu pegawai muda menyusun bahan bakso seperti kecambah, sayuran hijau, kuetiaw dan mie kuning di atas mejaSedangkan Herman sibuk meminda
Read more

42

BrukAndika mengebrek meja kasir dengan kuat, hingga mengejutkan berapa pengunjung yang makan di tempat. mereka menoleh ke arah Andika secara bersamaan.Sadar akan tatapan para pengunjung. Herman segera minta maaf. Bahwa ia sedang emosi karena melihat film ikatan cinta di tv.Para pengujung tertawa terbahak-bahak. Karena mereka tidak percaya, pria tipe seperti Andika melihat sinetron seperti itu. yang sebagian pengemar adalah para ibu-ibu rumah tanggaEmosi Andika masih belum surut sama sekali. Ia tidak percaya dengan kelakuan Herman yang benar-benar memanasinnya.***Keesokkan harinya, dua pasangan sejoli ini tidak masuk ke sekolah. Karena lelah bersetubuhan semalaman dengan berapa puluhan ronde yang membuar Narnia terkapar tidak bertenaga di atas tempat tidur Adam. Sedangkan Adam masih ada tenaga sedikit. Ia masih mengais sisa lendir Narnia dari inti tubuh Narnia yang belum sadarkan diri.Melihat hasilnya sedikir, Adam bergegas berd
Read more

43

“Puaskan dirimu, Nar. kau pasti akan merasakan kenikamtan yang luar biasa," bisik Adam yang mengecup perut rata Narnia hingga ke bagian bibir. lalu ke bagian telinga.“Anggaplah vibrator yang berada di dalam liangmu adalah rudalku,” bisik Adam dengan sensual di dekat telinga Narnia dan tak lupa salah satu tangannya meremas dada Narnia yang bergerak tidak nyaman dengan bagian bawah di siksa oleh vibrator.Narnia mengulum bibirnya, ia berusaha tenang setenangnya. Karena ia belum pernah merasakan vibrator di dalam liangnya seperti ini.“Atur nafasmu,” Adam kembali berbisik sambil mengulum puncak dada Narnia yang sudah tegang dan matanya menatap ke bagian bawah. untuk memastikan lendir yang keluarkan oleh Narnia masuk ke dalam wadah secara tepat.“Ya, seperti itu dan gerakkan pinggulmu seolah aku sedang memompa rudalku di dalam liangmu,” ucap Adam yang menutup mata Narnia dengan dasi sekolah berwarna abu-abu.
Read more

44

Adam dengan cepat melepaskan vibrator yang menancap di liang Narnia yang sudah berdenyut-denyut.“Ahhh..” desah Narnia dengan suara merdunya.Saat vibrator itu di ganti dengan rudal Adam yang masuk ke dalam liangnya.Narnia yang berada di atas Adam berusaha menaik dan menurunkan tubuhnya. Membuat rudal Adam keluar masuk intinya dengan cepat dan nikmat."Ahhhh..." desah Narnia dengan sura binalnya.Berapa kali Narnia berhenti karena lelah. Adam yang tidak puas, langsung menghentakkan rudalnya dari bawah. Hingga Adam terus menusukkan rudalnya dengan cepat dan menggila.Narnia berteriak tak tertahankan sambil mencengkeram bahu Adam. Ketika tubuhnya bergetar karena orgasme. Namun Adam terus menusukkkan rudalnya ketika menyemburkan sperma ke dalam liang Narnia yang sudah di siksa habis-habisan oleh vibrator barusan.“Ahhhkkk…” tubuh Narnia bergerak tak karuan di atas tubuh Adam. Ketika merasakan sperm*a Adam
Read more

45

***Pagi harinya, kabar Herman dan Lala akan pulang ke Jakarta pada jam dua siang. mengaketkan Narnia, yang awalnya masih mau menginap di kediaman Adam untuk bisa bercinta dengan Adam beronde-ronde."Sial, kenapa mesti pulang sih mereka. jadi semua apa yang ku inginkan jadi gagal," batin Narnia yang marah atas kedua orang tua tirinya yang pulang lebih cepat dari jadwal liburan. sehingga niatnya untu menginap di tempat Adam menjadi tidak jadi dan harus ia segera pulang kerumah. untuk menghindari apa yang dirinya lakukan selama ini di kediaman Adam.“Baru tahu pulang,” cibir Ardi yang pulang duluan kerumah. ketika melihat Narnia masuk ke dalam kerumah.“Bukan urusan mu,” balas Narnia yang bergegas naik ke atas tangga.Ardi yang hendak mengejar Narnia menjadi tidak jadi, ketika mendengar suara mobil di luar. Yang di pastikan suara mobil orang tuannya.Ardi berjalan dengan hati marah menuju ke arah pintu untuk membuka pin
Read more

46

Para pesaing yang kalah debat dengan Herman langsung memilih pergi dari toko baru Herman di jakarta pusat kawasan kemayoran. mereka pergi dengan sumpah serapahnya terhadapa herman dan akan melakukan hal lain untuk membuat Herman bangkrut dari bisnis yang semakin menjaya tersebut.***Sebelum pembukaan toko baru, Herman dan Lala mendatangi dukun Joko untuk meminta solusi apa yang akan di lakukannya.“Nanti saya kabarin. Sementara jalanin saja usahanya dengan baik dan jangan sampai orang lain tahu apa yang kalian gunakan untuk persugihan,” jelas dukun Joko.Herman dan Lala mengangguk mengerti dengan apa yang di katakan oleh dukun Joko. Sehingga mereka pulang dengan hati lega. Karena takut dukun Joko akan meminta tumbal yang susah mereka penuhi.Di apertemen Adam, Narnia memandangi dirinya di depan cermin. Ia menatapi kedua dadanya yang kini semakin kian membesar. Terlintas di pikirannya untuk tidak memakai bra saat kuliah nanti.Na
Read more

47

Sesampai di gerbang rumah, Adam memberhentikan mobilnya dan Narnia sempat menatapi Adam sesat.“Besok aku jemput,” ucap Adam dengan mencium bibir Narnia sekilas.Wajah Narnia terlihat bahagia. Ia pun segera turun dari dalam mobil Adam dan masuk ke dalam rumah.Seperti biasa berpapasan dengan Ardi yang duduk di ruang tamu dengan tangan bersedekap di dada.Narnia tidak perduli dengan keberadaan Ardi, ia berjalan melewati Ardi dengan cuek dan menaiki anak tangga dengan santainya.“Benar-benar jalang haus sentuhan,” cibir Ardi dengan suara kerasnya dan Narnia tidak perduli dengan apa yang di katakan oleh Ardi barusan.Wajah Ardi semakin hitam dan menghitam, ia bersumpah akan memberikan pelajaran pada Narnia yang lebih memihak Adam daripada dirinya.Hari mulai malam, Narnia yang sudah selesai makan. Di minta oleh Lala untuk memanggil Ardi keluar dari kamar. karena kekasih Ardi datang bertamu.Awalnya Narnia i
Read more

48

“Ahhh ahhh ahhha ahhh ahahhh... Ar..udah,” rintih Narnia dengan intinya yang berkedut yang menandakan akan orgasme.Ardi segera menghentikan aktivitas jarinya dan melepaskan pelukkannya.Narnia menatapi Ardi dengan tatapan marah menandakan ia sedang protes kepada Ardi.“Marah? Bukannya katanya ngak mau,” goda Ardi lalu Narnia mengerucutkan bibirnya.Ardi melihat Narnia sangat lucu, sangat manis. Ia langsung mencium bibir Narnia sesat dengan melumatnya.“Ieeehhh...lepasin,” tolak Narnia.“Narnia... Ardi sudah bangun belum?” teriak Lala dari arah bawah. karena sejak tadi tidak melihat batang hidung Ardi.Teriakan Lala membuat Narnia melotot ke arah Ardi dan tubuhnya menengang. Lalu ia bangkit dan berbalik berteriak.“Udah Bu,”Ardi berdecak kesal, karena Narnia langsung cepat-cepat berdiri dan merapikan bajunya.Sebelum Narnia membuka pintu kamar, Ardi lang
Read more

49

Di depan gerbang sekolah,  Narnia melihat Adam di keliling oleh para fans. Ia hanya bisa menghela nafas panjang dengan perasaan sakit. Narnia ingin memiliki Adam seutuhnya, hanya menjadi miliknya seorang tanpa harus berbagi dengan wanita lain.Mata Narnia sedikit redup, ada kecemburuan besar di hatinya kepada para wanita yang mengelilingi Adam.Sedangkan Adam tidak perduli dengan Narnia yang menatapinya. Ia sibuk mencari para fans yang perawan untuk di setubuhi malam ini.Dengan putus asa, Narnia pulang ke rumah untuk istirahat. Karena tubuhnya lelah di setubuhi oleh Ardi semalam dengan gila-gilaan.***Di acara pembukaan toko baru, belum satu jam antrian yang ingin mencicipi bakso buatan Herman sudah seperti ular naga. Antrian begitu panjang sampai-sampai ada pihak kepolisian yang ikut mengamankan acara tersebut. untuk menjaga ketertiban dan keamanan para pengunjung.Herman terpaksa membagikan semua baksonya secara gratis untuk menutup t
Read more

50

Narnia bernafas terengah-engah dengan kedua kaki mengangkang lebar dan lendir masih keluar dari inti tubuhnya.Narnia berusaha menormalkan nafasnya yang terengah-engah. karena kelelahan hebat.Yudi yang sudah menampung lendir tersebut. Langsung keluar dari dalam kamar memperlihatkan apa yang ia dapatkan.Adam berdecak kesal, karena melihat Yudi memperoleh lebih banyak lendir. Maka ia langsung masuk ke dalam untuk mengumpulkan lendir yang lebih banyak lagi dari Yudi.“Ahhh…” Narnia kembali mendesah merdua.“Sudah, Sayang…” pinta Narnia memohon karena kuatnya hentakkan kemarahan Adam yang menyebabkan ranjang bergesar.Adam tetap diam, ia terus menghentak liang Narnia dengan kuat hingga menyemprotkan dalam Rahim Narnia berapa kali. Kedua dada Narnia berguncang-guncang hebat, akibat kuatnya hentakkan di bawah tubuhnya.“A…. A… Adam..” pinta Narnia yang masih memohon, karena t
Read more
PREV
1
...
34567
...
16
DMCA.com Protection Status