Home / Horor / PERSUGIHAN / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of PERSUGIHAN : Chapter 41 - Chapter 50

154 Chapters

41

"Sungguh tidak berguna. Termasuk dengan air bening yang dapatkan dari Santy," batin Herman mengumpat.Lala yang berjaga di toko cabang, hanya bisa menatap pastrah hasil penjualan yang tidak sesuai target.“Duh… kenapa malah turun 40%,” gerutu Lala dalam hati yang mencemaskan uang jajan yang pasti akan menyusut banyak dari hasil sebelum.Satu demi satu pembeli banyak yang keluar tanpa mengoder banyak atau hanya sekedar untuk minum di dalam kafe.Lala menatapi pembeli yang makan di tempat dan yang gofood tidak sebanyak dulu, ia semakin putus asa. Memikirkan bagaimana menghabiskan semua bakso yang tersisa. Karena kuah yang memakai air bening persugihan tidak mungkin bertahan sampai besok, di sebabkan kekuatan untuk daya tariknya pasti sudah nol besar dan rasa amis akan terasa.Dengan terpaksa, Lala memberikan discon 50% dengan alasan ikut promo system GoFoot. Berapa pengunjung yang tergiur discon, ada yang membelinya untuk di bawah pulang dan system oderan semakin meningkat dari pihak apl
last updateLast Updated : 2021-04-12
Read more

42

"Ahhh malas, lebih baik tutup saja toko untuk sementara dan kita selesaikan ritual persugihan dari Joko gimana?” tawar Lala yang sudah bosan ikut ritual persugihan di malam hari, saat dirinya sedang ada urusan penting. Malah di minta ikut ritual persugihan di tempat gelap dan banyak nyamuk lagi.“Hhhmmm boleh juga, kita konsultasi dulu dengan dukun Joko. Bagaimana baiknya,” balas Herman yang memutar mobil ke arah lain yang menuju ke salah satu jalan yang sepi. Jalan yang bernuasa angker dengan udara berbeda dengan sekitar yang merupakan jalan menuju jalan rumah dukun Joko.Joko yang di dalam kediaman, sudah mempredeksi ke datangan pasutri bernama Herman dan Lala. Ia meminta Tia untuk mempersiapkan berapa sajian untuk menyambut kedua tamu yang sebentar lagi akan tiba sebentar lagi.Kedatangan Herman dan Lala di sambut oleh Tia yang bekas gundik Adam. Mata Lala menatap ke arah Tia dengan tatapan cemburu. Karena Tia begitu cantik dan lekuk tubuhnya aduhai. Tidak lupa dengan kedua benda ke
last updateLast Updated : 2021-04-13
Read more

43

Lala dan Herman masuk duluan ke dalam restoran dan duduk di dekat jendela. Kemudian berapa menit di susul oleh Narnia, Ardi datang belakangan sambil menguap menujukkan kemalasanya dalam makan malam yang seolah-olah bahagia.Makan malam berlangsung seperti keluarga lain yang penuh keharmonisan dan canda tawa.“Sudah waktunya kita pulang,” ucap Lala dengan nada lembutNarnia menganggukkan kepala, karena ia tahu ibu Lala pasti mau menyiapkan pakaian untuk pergi ke bali pada besok hari. Sedangkan Ardi masak bodoh, baginya kedua orang tua ada atau tidak. Ia tidak perduli sama sekali yang penting niat melecehkan Narnia kembali membara di dalam hati. Ia akan menguras air bening di inti tubuh Narnia, lalu di kirim ke bali untuk di jual kepada Herman yang khusus membuat kuah bakso berlendir.membayangkan niat jahatnya, Ardi semakin tidak bisa memendung hasrat yang semakin meninggi.***Besok paginya, Lala dan Herman berangkat ke Bali. Sedangkan Ardi bersiur penuh kegembiraan. Ia akan segera men
last updateLast Updated : 2021-04-14
Read more

44

Ardi segera menarik keluar rudalnya dan segera meraih gelas di atas nakas untuk di posisikan di liang Narnia kemudian menusukkan kedua jari kedalam liang Narnia.“Ahhh…” desah Narnia dengan kuat, ketika cairan bening keluar dengan deras dari liangnya. Setelah menampung semua lendir tersebut, Ardi menaruh kembali gelas di atas nakas dan kembali menghujam inti Narnia dengan rudal yang masih tegang.Narnia yang sudah kenikmatan, tidak menyadari apa yang di lakukan oleh Ardi yang sejak tadi.“Ahhhh… Ardi!” pekik Narnia dengan memeluk tubuh Ardi dan melingkarkan kedua kaki lebih erat kepinggang Ardi. Cairan bening kembali mengucur deras dari liang. Sehingga menimbulkan bunyi khas persetubuhan setiap kali Ardi menghujamkan rudalnya semakin dalam. Berapa detik kemudian, tubuh Narnia melemas. Ia sudah tak sanggup mengimbangi kekuatan Ardi yang perkasa yang belum mendapatkan pelepasan sejak tadi.“Aku lelah,” Narnia ingin menolak ronde berikutnya. Ketika Ardi memaksa tubuh untuk berganti posisi
last updateLast Updated : 2021-04-14
Read more

45

Di salah satu ruangan Toilet pria, Narnia tidak bisa bersuara. Mulut di sumpal dengan pakaian dalamnya. Kedua tangan terikat kebelakang dengan posisi menunduk tubuh menempel pintu toilet.Ardi terus mengejotnya tanpa henti-hentinya dari arah belakang. Kedua kakinya di paksa terbuka lebar untuk menerima rudal panas Ardi yang besar dan kedua dadanya menjadi bahan adonan yang di remas maupun di cengkeram oleh Ardi.Lendir persetubuhan mereka berdua bertampung dalam sebuah wadah kecil. Saat Narnia mendapatkan perlepasan kesekian kali.Narnia tidak menyadari. Bahwa lendirnya di masukkan ke dalam salah satu wadah oleh Ardi. Yang ia tau, dirinya terus di genjot berulang-ulang kali dari posisi belakang yang membuatnya terasa enak dan nikmat. Tapi tidak bisa bersuara sama sekali. Sekaligus malu di lakukan dalam toilet sekolah.Puas menghentakan Narnia berapa kali, Ardi mencabut rudalnya. Kemudian melepaskan tali yang mengikat kedua tangan Narnia dari belakang."Bagaimana, enakkan rasanya berset
last updateLast Updated : 2021-04-15
Read more

46

Sesampai di KFC yang paling dekat dengan apertemen Adam. Narnia dan Adam mengoder makanan yang sama dan menyantapnya dengan lahap. Terutama Adam, ia berusah mengisi tenaga sebanyak-banyakknya untuk menguras lendir Narnia yang akan di gunakan untuk masak kuah bakso. Yang menurut cerita ayahnya, ada berapa oderan besar menanti. Terutama nikahan para artis dan penjabat yang buat acara untuk kampanye. Wajar saja banyak acara kampanye, Karena sudah musim pemilihan kepala daerah dan sebagainya.Selesai makan, keduanya masuk ke dalam apertemen.“Nar, cuaca gerah nih. Kau mandi saja duluan dan pakai saja bajuku!” ucap Adam yang hendak keluar lagi.“Kau mau kemana?” tanya Narnia tetiba."Mau membeli minuman dan camilan buat di makan. Daripada kita makan angin karena bosan," balas Adam dengan senyuman lembut dan mengecup kening Narnia sesat yang membuat Narnia salah tingkah.Adam terkekeh, ia pun langsung pergi dari apertement. Ia meninggalkan Narnia yang masuk ke dalam kamar. Narnia menatapi ka
last updateLast Updated : 2021-04-16
Read more

47

Tidak lama kemudian Adam pulang dengan kedua kantong kresek besar di kedua tangan yang berisi cemilan dan minuman aneka rasa.Narnia langsung berdiri dari tempat duduknya. Ia bergegas membantu Adam yang kerepotan untuk masuk ke dalam.“Maaf merepotkan,” balas Adam yang tersipu malu dan tidak enak hati.“Tidak, aku yang harus minta maaf karena merepotkanmu. sampai harus belanja ke luar,” balas Narnia yang menaruh satu kantong kresek ke atas meja makan.“Kamu cari saja makanan yang mau di makan, aku mau mandi dulu! Badan pengap dengan keringat,” pamit Adam yang langsung masuk ke dalam kamarnyaNarnia menatapi Adam dengan hayalan erotisnya memenuhi kepala. Seperti novel dewasa yang ia baca selama ini dan tetiba bagian intinya berdenyut dengan kencang. Menambahkan sentuhan yang liar dan kasar untuk memuaskan intinya.“Aku ini kenapa?” gumam Narnia yang menyentuh wajahnya dengan kedua telapak tangan. Ia sungguh binggung dengan perubahan dirinya yang semakin binal dari hari ke hari.Tanpa Na
last updateLast Updated : 2021-04-16
Read more

48

Adam baru saja menyentuh inti tubuh Narnia yang mulus, kemudian di usapnya naik-turun. Menebak inti tubuh Narnia yang tanpa bulu. Dengan kata lain, sudah di cukur oleh Narnia. Karena saat pertama ia menyetubuhi Narnia. Adam masih ingat ada berapa rambut tipis yang menghiasinya."Kamu nakal," bisik Adam yang menekan bagian kecil tersebut dan sesekali menariknya membuat Narnia menjerit histeris kenikmatan.Narnia yang malu mengakuinya hanya bisa tersipu malu. Jemari Adam semakin menekan masuk ke dalam liang yang basah Adam dapat merasakan cairan hangat di bibir inti Narnia."Kamu sudah basah," bisik Adam sensual sambil mengulum daun telinga Narnia yang sudah nampak merah karena malu.Narnia mengigit bibir bawah, ketika jari tengah Adam memaksa masuk ke sela inti tubuhnya."Buka kakimu lebih lebar, baby."Narnia menuruti perkataan Adam. ia membuka kedua kaki lebih lebar dan perlahan. Adam langsung menekan jemarinya semakin masuk ke dalam liang Narnia. Narnia langsung membekap mulutnya d
last updateLast Updated : 2021-04-16
Read more

49

“Kita makan di sini aja, kan kau masak banyak!” timpal seorang ibu-ibu berbadan gemuk.“Wah wah wah.. kok kalian ini tak ada etika sama sekali, perasaan kalian tidak seperti itu deh. Apa ngak di nafkahi para suami, sehingga minta makan di sini?” ucap Lala dengan suara nyaring yang memancing para tetangga yang kebetulan lewati pagar rumah pada menertawakan para pasukkan ibu-ibu yang di cibir oleh Lala.“Bu.. usil aja mereka, kebiasan toh mereka. Suka minta makan di tempat orang dan tidak mau pulang!” seru salah satu warga yang ikutan naik ke atas teras rumah."Bukan hanya numpang makan, isi dapur aja di angkut mereka semua!" timpal seorang ibu-ibu dari luar pagar.Sedangkan warga lain hanya bersorak-sorakin berapa wanita yang di anggap memalukan.Lala merasa tidak nyaman tinggal di lingkungan yang banyak ibu-ibu sok tahu seperti mereka. Sehingga ia langsung melaporkan pada Herman untuk lebih berhati-hati untuk memasak kuah bakso untuk ke depan daripada ketahuan oleh ibu-ibu resek.“Tena
last updateLast Updated : 2021-04-16
Read more

50

Herman sangat yakin, kedepan mereka yang mencicipi bakso buatannya akan mengoder kembali. Bahkan akan mencari-cari di mana letak warung bakso terenak buatannya yang merasuk jiwa dan pikiran.***Pagi datang lebih cepat, semua pegawai Herman sudah tiba di rumah pada jam Sembilan pagi. Mereka segera memasak berapa bagian belum mereka kerjakan dan memanaskan kuah bakso yang dingin. Sedangkan Herman dan Lala pergi beli kwetiau, mie kuning serta sayuran untuk perlengkap bahan bakso di pasar.Semua pegawai mereka tinggalkan di dalam rumah untuk mengerjakan tugas masing-masing.“Bos kita baik ya, mau fasilitaskan kita menginap di tempat mahal sekalian bekerja?” ucap salah satu pegawai yang sedang mengaduk kuah bakso yang mengeluarkan aroma mengiurkan. para pegawai yang sering menghirup aroma kuah bakso, sudah kebal dan tidak akan tergiur parah seperti dulu lagi. walau sekarang masih suka cicipin kuah bakso yang di masak dengan pentol bakso.“Iyalah, enak Pak Herman tak sombong dan royal yang
last updateLast Updated : 2021-04-16
Read more
PREV
1
...
34567
...
16
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status