"Kau?" Tubuh Kiana membeku. Refleks, tangannya berpegangan erat di lengan Andrew. Menelan ludahnya gugup, bahkan detak jantungnya terdengar sangat cepat. Kenapa? Kenapa orang itu bisa ada di sini? Apakah dia akan ditangkap lagi? Tidak. Kiana tidak mau. Gigi Kiana saling bergemeletuk. Mencoba menghindari tatapan orang itu. Meski kegugupan dan rasa panik, membuatnya sesak napas. Syndrome panic attack, tiba-tiba muncul begitu saja tanpa diduga dan Kiana hanya bisa menjadikan lengan Andrew sebagai pegangan. Hingga entah Andrew menyadarinya atau tidak, laki-laki itu mengelus lengannya seolah berusaha menenangkan Kiana. Andrew berniat menghiraukan panggilan itu dan masuk ke dalam restoran, namun suara laki-laki itu justru kembali menahan langkahnya. "Tunggu, kau Andrew, 'kan? Teman Kiana?" ucapnya sembari menahan tangan Andrew yang akan membawa Kiana pergi menjauh dari sana. Seketika, Andrew
Last Updated : 2021-04-21 Read more