Share

Kecelakaan?

    Kiana menyeka peluh di keningnya. Dia sangat lelah melayani banyak pelanggan. Ya, Kiana kembali bekerja. Dia tidak punya pilihan lain. Lagi pula, Andrew sudah menjelaskan semuanya kemarin. Perkataan Rafael tidak benar-benar serius. Begitu kata dokter Ken.

    Entahlah, dia yang terlalu paranoid atau bagaimana. Kiana terlalu ketakutan sendiri, karena ternyata seharian ini pun dia masih dalam keadaan baik-baik saja. Hanya lelah yang didapat begitu pekerjaannya beres. Namun setidaknya, dia bisa membantu keuangan Andrew.

    Kiana berjalan pelan menuju sepeda motornya. Kali ini, dia membawa kendaraannya sendiri karena tidak ingin merepotkan Andrew. Meski tentunya, mereka sempat terlibat sebuah perdebatan. Andrew khawatir dan tidak ingin Kiana pulang sendiri, namun Kiana terus bersikeras. Dia tidak tega jika harus melihat Andrew yang menjemputnya, padahal laki-laki itu juga baru pulang kerja.

    Langit tampak sudah berwarna jingga saa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status