Delon kembali memperhatikan dengan seksama. Betapa terkejutnya mereka berdua. Bayangan hitam itu tiba-tiba hilang."Ka-kamu lihat sendiri 'kan Sa?""I-iya, Mas. Kok bisa bayangan hitam tadi, enggak ada lagi? Apa aku yang salah lihat, Mas?""Enggak, Sa! Kamu enggak salah lihat. Soalnya tadi aku juga lihat yang sama. Nih, pas di tengah wanita ini 'kan?""Iya, Mas."Delon dan Raisa mulai memilah kertas-kertas usang yang tak penting. Mereka sisihkan. Biar mudah untuk mencarai petunjuk."Mas, ini ada buku. Coba Mas Delon pinggirin dulu!"Tak lama, Raisa kembali menemukan sebuah foto. Kertasnya sudah menguning dan mulai memudar. Akan tetapi gambarnya masih terlihat jelas. Terlihat dua orang gadis sekitar usia dua belas tahun. Dalam foto itu, keduanya berdiri dan bergandengan tangan. Rambut panjang mereka, dikepang dua. Tak ada senyum di wajah mereka. Terlihat kaku dan dingin."Mereka seperti tanpa ekspresi sama sekali, M
Read more