Perempuan yang memiliki manik coklat itu, kembali mengeratkan ikatan pada rambutnya. Sesekali ia menggerakan lehernya ke kanan-kiri untuk sekedar mengurangi rasa pegal. Waktu telah menunjukkan pukul sepuluh malam, restoran tempatnya bekerja telah memasuki waktunya tutup. Setelah kegiatan mengelap mejanya selesai, perempuan itu tersenyum lebar sembari mengelap keringat di keningnya. Ia berbalik dan bersiap menuju dapur, tetapi pintu restoran kembali terbuka dan menampakkan seorang pria dewasa dengan setelan kerjanya yang terlihat mahal. Bella menghela napas pelan, ia berjalan menghampiri pria itu. “Maaf, Tuan. Restoran akan segera tutup,” ujarnya. Pria itu menoleh, ia terdiam beberapa saat. Bella mengernyit, “Tuan?” kelopak mata pria itu berkedip beberapa kali, dia tersenyum canggung. “Ah, tetapi menurut tulisan di depan, restoran buka sampai pukul sebelas.” Kerutan di kening Bella semakin terlihat, perempuan itu terlihat berpikir k
Terakhir Diperbarui : 2021-03-06 Baca selengkapnya