Brakgh!Aku membanting pintu kamar dengan keras dan kasar. Bunyi berdebum antara pintu dan dinding memenuhi koridor. Kuyakin Papa juga mendengarnya di kamarnya."Alex, ada apa ini?"Mama memasuki kamar. Matanya menelisik ke dalam ruang tidurku, "Ada apa denganmu?""Alex emosi Ma," jawabku dengan pelan."Kenapa? Karena tes DNA, tadi?" Mama menebak dengan benar pemicu kemarahanku."Bayangkan Ma, bagaimana bisa Papa, meragukan Mama, sebagai istrinya? Jelas-jelas Papa, berselingkuh hingga memiliki, Jhonny!? sungutku.
Read more