Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 761 - Bab 770

2479 Bab

Bab 761

Tenggorokan Madeline tercekat saat dia menatap sosok kurus dan letih itu. “Jeremy?” Madeline memandangi fitur-fitur sosok itu dalam keterkejutan, perasaan berat di dadanya menghilang. Kedua mata Jeremy juga memancarkan keterkejutan saat pria itu balas menatapnya. “Kau sungguh baik-baik saja, Jeremy!” Madeline berlari ke arah pria itu, kedua tangannya terulur lalu menggenggam tangan pria itu sebelum dia menyadarinya. Merasakan hangatnya tangan Jeremy, Madeline merasa tenang. Pada saat ini, Madeline tahu bahwa tak akan ada yang lebih penting selain Jeremy masih hidup dan sehat. Jeremy menatap Madeline yang sedang menggenggam tangannya dengan penuh semangat. Cantik dengan penampakan yang sedang tersenyum, kedua mata wanita itu digenangi air mata. “Kau sangat mirip dengan orang yang kusuka, Miss," ucap Jeremy, suara baritonnya sangat menarik dan memikat seperti yang dia ingat. Madeline mengira Jeremy sedang bercanda dengannya ketika pria itu perlahan melepaskan tangannya dari gengg
Baca selengkapnya

Bab 762

Felicity tak punya waktu untuk menanggapi ketika suara magnetis Jeremy melayang dari dalam. “Siapa di luar?” Ekspresi Felicity segera berubah menjadi lelah dan frustasi. “Kenapa kau ke sini lagi, Miss Montgomery? Sebelumnya aku telah memberitahumu beberapa kali kalau aku adalah orang yang dicintai Jeremy. Karena kita terlihat mirip maka Jeremy menyukaimu sebagai penggantiku. Jeremy dan aku kembali bersama sekarang, jadi maukah kau berhenti mengganggu kami?” Madeline yakin Felicity saat ini sedang bersandiwara. Dia ingin merobek topeng wanita itu ketika Jeremy tiba-tiba muncul di garis penglihatannya. Jeremy menatap tenang Madeline dengan sepasang mata bunga persiknya yang dalam dan menganalisa sebelum mengalihkan pandangannya ke Felicity sambil berbicara dengan nada hangat, “Cepat kemasi barang-barangmu. Penerbangan kita kembali ke Glendale akan lepas landas dalam tiga jam.” “Oke." Felicity mengangguk, warna memprovokasi di senyumnya semakin dalam. Madeline tak bisa mempercayai ma
Baca selengkapnya

Bab 763

Sepasang mata Madeline bersinar dengan harapan mendengar jawaban Jeremy. “Kau ingat aku, Jeremy? Lalu kenapa kau—” “Felicity bilang padaku kalau kau adalah salah satu penggemar ku yang gila yang melakukan operasi plastik agar terlihat seperti Felicity hanya untuk menarik perhatianku.” Madeline awalnya mengira Jeremy hanya mengucapkan kata-kata seperti itu sebelumnya untuk mendekatkan diri dengan Felicity agar pria itu bisa menyelidiki kebenaran identitas Felicity. Dia berpikir kalau pria itu hanya berpura-pura tidak mengenalnya, tapi jawaban Jeremy membuktikan kalau dia salah. Madeline tak punya pilihan lain selain menerima kenyataan saat dia menatap sepasang mata Jeremy yang dingin. Jeremy di depannya ini tidak lagi mengenalinya. “Kuharap kau lebih rasional, Miss. Perasaan bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan. Meskipun kau sudah melakukan operasi plastik agar terlihat seperti Felicity, itu tidak mengubah fakta kalau kau bukanlah orang yang aku cintai," tambah Jeremy.Melepaskan t
Baca selengkapnya

Bab 764

Dia telah berharap berkali-kali selama beberapa tahun terakhir agar dia bisa memeluk pria ini sedemikian rupa dan merasakan kehangatan pelukan tulus dari pria ini. Dia tak pernah menyangka momen ini akan datang selarut ini. Ini adalah yang pertama dan mungkin juga yang terakhir bagi mereka. “Jeremy,” panggilnya dengan sikap yang sangat tenang. Jeremy mengalihkan mata bunga persiknya yang dalam untuk mempertemukannya dengan kedua mata Madeline, celah panjang yang memikat menatap penampakan tanpa cacat wanita itu yang hanya berjarak beberapa inci darinya. Sepasang mata wanita itu yang berkilauan memesonanya. “Tidak apa-apa, sebentar lagi akan baik-baik saja. Ini hanya turbulensi." Dia menghibur dengan lembut. Kemudian, dia menemukan perilakunya sendiri menjadi aneh. Lagi pula, dalam situasi seperti ini, bukankah prioritasnya adalah melindungi Felicity? Mengapa dia merasa begitu sulit untuk melepaskan gadis dalam pelukannya dan membiarkan wanita ini menghadapi bahaya sendirian? Di
Baca selengkapnya

Bab 765

Bagaimana mungkin? Bagaimana Jeremy bisa memeluk Madeline? Apakah pria itu sudah membebaskan dirinya dari pengaruh hipnosis? Itu tidak mungkin! Panik, Meredith berteriak dengan cemas, “Kenapa kau di sini, Jeremy? Kenapa kau memeluk perempuan ini? Apa kau salah mengira dia sebagai diriku lagi?” Jeremy tersentak kembali ke dunia nyata dan melihat ke arah Madeline. Dua detik kemudian, dia melepaskan wanita itu. Meredith langsung berlari dan menarik Jeremy saat dia memelototi Madeline dengan aroma permusuhan. "Tolong perhatikan tingkah lakumu, Miss Montgomery. Berhentilah mencoba merayu tunanganku. Kau tetap saja palsu bahkan jika kau menjalani operasi plastik agar terlihat seperti aku. Jeremy tak akan tertipu olehmu!” Mendapatkan keseimbangannya lagi, Madeline memberinya senyuman elegan. “Kau menuduhku melakukan operasi plastik? Bahwa aku mengubah rupaku untuk meniru rupamu agar aku bisa merayu Jeremy?” “Apa kau akhirnya mengakuinya sekarang, Miss Montgomery?” Meredith membalas. M
Baca selengkapnya

Bab 766

“Sejak awal aku selalu membenci perempuan itu. Aku tak percaya dia akan bekerja sama dengan Yvonne sialan itu untuk menculikku!" Karen mengerutkan bibirnya menjadi ekspresi tidak suka sebelum dia menoleh untuk tersenyum pada Jeremy. “Aku senang melihatmu telah memilih wanita yang tepat, Jeremy! Felicity gadis yang hebat. Kali ini, kau harus memutuskan semua hubunganmu dengan Madeline!” “Madeline? Bukankah namanya Eveline?” Jeremy bingung. “Dulu namanya adalah Madeline, tapi itu saat dia diadopsi oleh Keluarga Crawford. Mengenai Keluarga Crawford, itu adalah keluarga yang penuh dengan orang-orang keji, terutama si Meredith itu. Kemalangan macam apa yang keluarga kita kumpulkan hingga bertemu dengan perempuan brengsek seperti itu? Aku tak akan pernah mengira!” Karen berbicara dengan ekspresi jijik. Mendongak, dia menemukan Felicity mengerutkan kening. Wajah wanita itu gelap saat dia tampak tenggelam dalam pikirannya. Lalu, Karen melanjutkan, "Kau mungkin tidak tahu ini, Felicity, tapi
Baca selengkapnya

Bab 767

Menonton adegan itu, Meredith punya firasat buruk. Dia dengan cepat bergegas menuju pria itu dengan ekspresi cemas. “Jeremy!” Jeremy melihat ke arah suara itu dan menemukan Felicity berlari ke arahnya, lalu dengan syok menoleh untuk menatap Madeline yang tersenyum padanya. “Kamu lagi, Eveline Montgomery!" Meredith menarik jemari Jeremy dan Madeline yang bertaut hingga terpisah. "Kenapa kau terus mengganggu kami, Eveline? Berhentilah mencoba merayu tunanganku! Jeremy mencintaiku! Semua itu cuma ada di kepalamu. Kau mengalami delusi!” “Tunangan? Kurasa kaulah yang mengalami delusi, Felicity." Madeline tersenyum saat dia melangkah ke arah Meredith, auranya benar-benar mendominasi. “Izinkan aku untuk memperkenalkan kalian berdua. Pria tampan yang baru saja menikah denganku, Eveline Montgomery, ini, adalah suamiku.” “Apa? Menikah?" Meredith membelalakkan matanya. Madeline mengeluarkan akta nikah dari tasnya dan melambaikannya di depan Meredith. “Yeah. Terdaftar. Menikah.” “...” Tida
Baca selengkapnya

Bab 768

Jeremy saat ini berada di bawah pengaruh hipnotis. Itulah satu-satunya alasan pria itu percaya bahwa orang yang dia cintai adalah dia, Felicity. Pria itu telah melupakan segalanya tentang Madeline. Namun, hipnotis tidak stabil dalam arti selalu dapat diangkat setiap saat. Apa yang harus dia lakukan? Dia tak berani mengatakan yang sebenarnya pada Felipe. Kalau sampai pria itu tahu mengenai kegagalannya, nasibnya pasti akan berakhir dengan Felipe membunuhnya! … Setelah Jeremy pergi, Madeline pergi ke vila dengan asumsi pria itu telah pulang ke rumah. Berdiri di depan pintu-pintu rumah ini lagi, Madeline merasa kangen. Dia sekali lagi menjadi menantu Keluarga Whitman—Mrs. Whitman-nya Jeremy. ‘Tapi apa kau benar-benar berasumsi bahwa aku adalah Felicity saat kita menikah, Jeremy?' Pikir Madeline dalam hati saat dia masuk. Mengetahui bahwa Jeremy dan Felicity telah menikah di kantor catatan sipil dan akan pulang untuk makan malam, Karen dengan senang hati sibuk di dapur untuk men
Baca selengkapnya

Bab 769

Karen, yang beberapa saat yang lalu masih tersenyum, langsung membatu saat mendengar kata-kata itu!Kedua matanya membesar dengan bingung. Melihat wajah halus dan cantik di depannya, dia akhirnya menyadarinya. "Kau Madeline!""Aku Eveline Whitman, terima kasih." Madeline membuka mulutnya untuk mengoreksi Karen."Bagaimana bisa jadi kamu?!" Karen meradang. "Apa yang masih kau inginkan sampai kau puas? Aku peringatkan kamu, jangan mengganggu Jeremy lagi. Dia akan menikah dengan calon menantu perempuanku, Felicity. Mereka akan segera menjadi pasangan yang sah! Jika kau datang mengganggu lagi, aku akan memberitahu seluruh dunia bahwa tokoh terkenal Glendale yang hebat, Miss Montgomery, adalah perusak rumah tangga yang tak tahu malu!"Menghadapi ancaman Karen, Madeline mengeluarkan akta nikah yang masih hangat dari tasnya, merasa tidak terganggu sama sekali. Setelah membuka lipatannya, dia menunjukkan akta nikah itu kepada Karen."Apakah ibu mertua tersayang ku bisa baca tulisan? Apa kau me
Baca selengkapnya

Bab 770

Madeline mengakhiri peringatannya dengan begitu saja sebelum menutup telepon. Dia bahkan memasukkan nomor Felicity ke daftar hitam.Dia menghentikan mobil dan menyerahkan ponsel itu dengan ekspresi serius."Jeremy, kau adalah suamiku sekarang. Jangan berinteraksi dengan wanita lain lagi atau aku akan sedih.""Jangan bersedih. Aku berjanji padamu." Jawaban Jeremy terdengar tidak menyenangkan, bahkan enggan, tapi pria itu langsung setuju.Madeline puas dengan jawaban itu. Dia membawa Jeremy ke klinik Adam. Adam melakukan beberapa kali pemeriksaan pada Jeremy dan tidak menemukan adanya masalah pada tubuh Jeremy. Apalagi fisik Jeremy sangat fit dibandingkan dengan orang biasa.Adam juga melakukan evaluasi psikologis pada Jeremy dan hasilnya menunjukkan bahwa Jeremy tidak punya masalah.Dengan hasil itu, Adam tak bisa mulai mengobati Jeremy. Karena itu, Madeline harus membawa Jeremy pergi dulu.Saat mereka berhenti di lampu merah dalam perjalanan pulang, Madeline hanya bisa menatap toko bun
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7576777879
...
248
DMCA.com Protection Status