Meredith mengerutkan bibir merahnya dan mengarahkan jarinya ke wajah halus Madeline. "Di dunia ini, cuma satu Eveline yang dibutuhkan."Mendengar itu, Madeline berangsur-angsur mengerti apa yang dimaksud Meredith.Meredith ingin menyingkirkannya sepenuhnya, menggantikannya, dan menjadi Eveline."Madeline, dulu aku gagal membunuhmu, membiarkanmu bertahan di ambang kematian. Kali ini, aku tidak akan menurunkan kewaspadaan ku."Meredith tersenyum dan menyeret Madeline yang lemah ke danau."Bukankah kau sangat merindukan putrimu? Aku akan mengirimmu padanya sekarang. Madeline, mulai sekarang, tidak akan ada lagi kamu di dunia ini sementara aku akan menjadi Eveline yang sebenarnya, ha-ha-ha..."Dia tertawa liar, sorot matanya tiba-tiba menjadi dingin."Pergi kau ke neraka!"Meredith berusaha sekuat tenaga mendorong Madeline ke danau sedingin es itu.Madeline ingin melarikan diri, tetapi dia lemah dan menghilang ke dalam danau dengan bunyi plung!Rasa dingin bagaikan sebilah pisau menusuknya
Baca selengkapnya