Share

Bab 764

Dia telah berharap berkali-kali selama beberapa tahun terakhir agar dia bisa memeluk pria ini sedemikian rupa dan merasakan kehangatan pelukan tulus dari pria ini.

Dia tak pernah menyangka momen ini akan datang selarut ini.

Ini adalah yang pertama dan mungkin juga yang terakhir bagi mereka.

“Jeremy,” panggilnya dengan sikap yang sangat tenang.

Jeremy mengalihkan mata bunga persiknya yang dalam untuk mempertemukannya dengan kedua mata Madeline, celah panjang yang memikat menatap penampakan tanpa cacat wanita itu yang hanya berjarak beberapa inci darinya. Sepasang mata wanita itu yang berkilauan memesonanya.

“Tidak apa-apa, sebentar lagi akan baik-baik saja. Ini hanya turbulensi." Dia menghibur dengan lembut.

Kemudian, dia menemukan perilakunya sendiri menjadi aneh.

Lagi pula, dalam situasi seperti ini, bukankah prioritasnya adalah melindungi Felicity? Mengapa dia merasa begitu sulit untuk melepaskan gadis dalam pelukannya dan membiarkan wanita ini menghadapi bahaya sendirian?

Di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
juliana dewi
Sebenarnya cerita ini sangat jauh dr kata akhir krn versi inggrisnya saja sampe episode1693 saja belum berakhir...bolak balok masalah antara jeremy dan madeline.. huff....lebih baik sampe disini aja cari cerita yg lain aja...
goodnovel comment avatar
mamaqiel
Tolong dipercepatkan lanjutan ceritanya
goodnovel comment avatar
Ari Handayani
cepetan nulis kelanjutannya.biar cepet kelar.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status