Di saat yang sama, Madeline juga sangat yakin bahwa Meredith-lah dalang di balik hilangnya buku hariannya.“Meredith, kaulah yang mencuri buku harianku dulu. Kau melihat isi di dalamnya dan tahu bahwa Jeremy dan aku memiliki hubungan spesial ketika kami masih remaja. Jadi, kau berpura-pura menjadi aku, merencanakan sebuah tipu daya, dan membuat Jeremy yakin sekali kalau dirimu adalah gadis kecil yang dia beri janji dulu.”Setelah Madeline mengatakan seluruh kebenarannya, sepasang mata Meredith langsung menyipit.Dia tidak membuat alasan, jadi itu sudah termasuk pengakuan secara diam-diam.Menurutnya, tak ada gunanya berdebat lagi karena Jeremy sudah mengetahuinya.Madeline mengepalkan tinjunya, cahaya dingin menerobos keluar dari sepasang mata indahnya. “Kau sangat menyedihkan, Meredith Crawford.”Mendengar itu, Meredith tiba-tiba mengangkat kedua matanya yang bersinar tajam dan menghantamkan tinjunya ke atas meja. "Apa katamu? Madeline, apa katamu?! Kau menyebutku menyedihkan?”“Benar
Read more