All Chapters of Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Chapter 251 - Chapter 260

2479 Chapters

Bab 251

Setelah manajer dan kepala desain mengatakan itu, suasana di aula menjadi ramai.Mrs. Longford, yang tadi menuduh Madeline, benar-benar tercengang. Sebaliknya, Meredith menatap Madeline dengan tidak percaya. Rahang semua orang serasa jatuh ke lantai.“A-apa kamu bilang?” Meredith mengerutkan kening sambil tangannya menunjuk Madeline. “Kau bilang bahwa dia, Vera Quinn, adalah kepala desainer Miss L.ady?”Meredith dengan ragu-ragu menanyakan pertanyaan itu.Akan tetapi, seketika itu juga dia mendapat jawaban yang berisi konfirmasi.“Benar. Dia adalah pendiri Miss L.ady dan kepala desainer merek kami, Vera Quinn.”“...”“...”Meredith langsung syok. Mulutnya terbuka lebar sembari menatap Madeline yang tetap terlihat tenang dan penuh kontrol. Meredith benar-benar tercengang.Eloise and ibu Jeremy saling bertukar pandang. Mereka tak bisa mempercayai apa yang mereka lihat dan dengar saat ini.Wanita ini punya rahasia yang tidak diketahui publik!Apalagi, perhiasan paling populer di lingkaran
Read more

Bab 252

Felipe mengenakan setelan jas pas badan yang dijahit khusus, terlihat elegan dan berwibawa. Pada saat ini, kedua matanya memancarkan kemarahan. Sangat berkebalikan dengan wajahnya yang biasanya tenang dan anggun tanpa menunjukkan emosi apa-apa.“Minta maaf pada tunanganku sekarang, atau, yang akan terjadi padamu tak akan semudah sebuah tuntutan hukum.”“...” Wanita itu tak tahu siapa Felipe, namun dia ketakutan oleh dingin yang datang dari sepasang mata pria itu.Madeline mendekati Felipe kemudian dengan mesra dan tanpa canggung memeluk lengan pria itu. “Tidak apa-apa, Felipe. Aku tak butuh permintaan maaf yang munafik. Sudah cukup dengan melihat semua orang tahu kalau aku tak bersalah.”“Bagaimana aku bisa membiarkan itu terjadi?” Felipe menatap Madeline dengan lembut. “Aku tak akan membiarkan siapa pun merundung atau menodai namamu. Aku tak akan membiarkan itu meskipun hanya satu kata.”Kata-kata pembelaan pria itu penuh dengan rasa ingin melindungi yang terlalu berlebihan dari seor
Read more

Bab 253

Setelah mendengar itu, semua orang sekarang penasaran.Meredith gemetaran bersamaan dengan membekunya kepercayaan diri dan arogansi di wajahnya secara tiba-tiba.‘Video?’‘Video apa?’‘Apa yang Felipe maksud dengan video?’‘Apakah seseorang merekam adegan saat aku mencuri gelang itu dan menyalahkan Madeline malam itu?’‘Bagaimana itu mungkin?’‘Kalau memang Felipe punya video itu, dia pasti sudah dari dulu mengunggahnya!’Sembari merenung, dia tak lagi merasa gugup seperti sebelumnya. Dia tersenyum kalem.“Jangan khawatir, Uncle Felipe. Kaki yang lurus tidak takut dengan sepatu yang bengkok. Aku tak melakukannya, jadi aku tak takut dengan video apa pun yang akan kau pertontonkan!”“Mer, aku percaya padamu!” Eloise memeluk lengan Meredith, sepasang matanya dipenuhi dengan kepercayaan dan cinta.“Kuharap kau takkan mengatakan kebohongan yang tak masuk akal setelah menonton video ini,” ujar Felipe dingin.Kedua sudut bibir Meredith berkedut saat sebuah firasat buruk muncul di dadanya.Set
Read more

Bab 254

“Mom, kau harus percaya padaku. Video itu tidak nyata!” Setelah mengatakan itu, Meredith menatap ibu Jeremy. “Mrs. Whitman, kau tahu ‘kan orang seperti apa Madeline itu. Buat apa aku ingin menyakitinya? Lagi pula, dia bukan orang yang jujur!”“Jangan menangis, Mer. Aku percaya padamu.” Eloise memilih untuk mempercayai Meredith tanpa setitik pun keraguan. Kemudian, dia menatap Madeline dan Felipe dengan kebencian di kedua matanya. “Felipe, kau sembarangan menuduh putriku di depan umum untuk merusak reputasinya. Aku tak akan membiarkanmu lepas dari ini dengan mudah!”“Putrimu?” Felipe mendengus. “Hanya karena dia putrimu, kau rela tutup mata bahkan jika dia telah melakukan perbuatan keji?”“Kau…”“Kau bisa dengan jelas melihat di video itu. Semua orang di sini bakal tahu kalau itu palsu. Meredith, kau bilang kalau video ini baru-baru ini dibuatnya, jadi aku mau tanya. Bahkan jika Vera memerankan Madeline di video itu, lalu siapa wanita yang terlihat sama persis denganmu? Ditambah lagi, s
Read more

Bab 255

“Silakan, Mr. Whitman.” Madeline tersenyum kalem. “Saya juga ingin tahu apa yang akan Anda umumkan.”Jeremy melengkungkan kedua bibirnya yang menggoda. “Kau akan tahu sebentar lagi,” jawabnya sebelum menatap Felipe yang berdiri di belakang Madeline. Kemudian, dia berbalik dan berhadapan dengan semua tamu beserta beberapa kamera yang dipegang oleh para awak media.Meredith menyadari bahwa mungkin Jeremy akan mengumumkan pembatalan pertunangan mereka. Jantungnya mulai berpacu sembari meraih tangan Jeremy dengan panik.“Jeremy, dengarkan aku. Video itu palsu. Jangan percaya itu! Jangan membuat pengumuman tentang itu, kumohon? Aku tak bisa hidup tanpamu. Tolong jangan tinggalkan aku…”Suaranya sangat pelan hingga nyaris tak terdengar, namun Jeremy bisa mendengarnya dengan jelas.Jeremy mendengarkan permohonan Meredith dan menurunkan sepasang matanya yang dalam dan sipit. “Kau tak perlu menjelaskan semuanya padaku. Kalau ini mengenai video itu, aku bisa bilang padamu bahwa aku sudah melihat
Read more

Bab 256

Madeline terkekeh pelan sebelum melangkah ke depan.Saat Jeremy melihat orang yang ada di depannya, dia berhenti di tempatnya berdiri. Dia terkejut. “Kenapa kau ada di sini?”“Tidakkah Anda ingin bertemu dengan saya, Mr. Whitman?” Tanya Madeline dengan seulas senyum palsu di wajahnya. Kemudian, ia menambahkan, “Sebenarnya, saya khawatir. Namun, saya tidak mengkhawatirkan Meredith. Saya mengkhawatirkan Anda.”Jeremy kaget. Dia menatap gadis yang sedang tersenyum padanya di bawah remang cahaya lampu. Ada kilatan berbahaya di matanya saat dia berjalan di depan gadis itu. "Ikuti aku.”Tiba-tiba dia menggenggam tangan Madeline, hawa dingin tangan pria itu seketika menjalar ke hatinya.Ia tak menarik tangannya dari genggaman Jeremy, namun pada saat yang bersamaan, ia tak merasa segan untuk melepaskannya seperti sebelumnya.Jeremy membawa Madeline ke atap gedung rumah sakit. Dengan tak adanya orang di sana, tempat itu terlihat hening sekaligus menyeramkan.Bintang-bintang bertebaran di langit
Read more

Bab 257

Nafas hangat pria itu menyebar ke seluruh pipi Madeline. Ia terpana, dan semua yang Jeremy lakukan padanya dulu mulai muncul di benaknya.Pria itu berdarah dingin dan tak punya hati, dia telah melakukan semua hal paling kejam di dunia ini padanya.Madeline tak bisa mengingat apa pun yang pria itu belum pernah lakukan padanya.Saat ia termangu, ia menyadari wajah Jeremy bergerak semakin mendekatinya.Jantung Madeline mulai berpacu tak terkendali. Ia mengira Jeremy akan menciumnya, maka ia bersiap untuk lari ketika Jeremy menarik tubuhnya ke pelukan pria itu.Dia merendahkan kepalanya dan membenamkan wajahnya di antara leher dan bahu Madeline. Dia lelah. Dengan pelukan ini, dia melepaskan semua tekanan dan stres yang tak dikenal. Dia memanjakan dirinya selama memeluk gadis ini.Madeline kaget saat terjebak dalam pelukan Jeremy.Ia sedang tidak mengenakan pakaian yang terlalu tebal, jadi ia bisa merasakan kehangatan Jeremy melalui bahan pakaian mereka karena jarak mereka begitu dekat. Keh
Read more

Bab 258

Ia baru saja mulai membangun rencananya untuk balas dendam, jadi ia tidak akan membiarkan apa pun mengganggunya.Jeremy menjawab panggilan telepon itu namun tak melepaskan pegangannya di tangan Madeline. Ia tak bisa melarikan diri meskipun ia ingin.Ia menatap Jeremy yang sekarang mulai mengerutkan kening. Lalu, nada suara pria itu menjadi dingin. “Apa? Jackson hilang?”Saat Madeline mendengar ini, jantungnya serasa melewatkan satu detakan.‘Jackson hilang lagi?’Ia ikut mulai merasa khawatir.Ketika dirinya termenung, Jeremy mendekat dengan kening berkerut. “Putraku hilang lagi, tapi aku yakin kau akan bisa menemukan dia.”“Saya?” Madeline terkejut. Akan tetapi, ia tak mau mendebat pria ini. Jantungnya yang berpacu mengatakan padanya bahwa dirinya juga ingin tahu keberadaan Jackson. “Saya bisa ikut mencari Jack bersama Anda.”“Ayo kita pergi kalau begitu,” sahut Jeremy, melepaskan tangannya. Kemudian, pria itu memakaikan mantelnya di atas mantel tipis Madeline.Sikap ini mengejutkan M
Read more

Bab 259

Ada sebuah tahi lalat di dada kirinya yang bisa membuktikan kalau dirinya adalah Madeline.Itu adalah tanda yang tak ingin ia musnahkan karena dirinya tak mengira Jeremy akan mendapatkan kesempatan untuk melihat bagian tubuhnya itu setelah ia 'hidup kembali'.Ia di sini untuk balas dendam, bukan untuk memulai sebuah hubungan dengan pria itu. Maka dari itu, ia tak mau melenyapkan tahi lalat itu dan membiarkannya masih berada di dada kirinya.Ketika menyadari tatapan Jeremy, ia menarik handuknya ke atas sebelum memunggungi pria itu.“Kenapa Anda tak mengetuk pintu sebelum masuk?” tanyanya dengan kesal.Ia pikir Jeremy akan dengan tahu diri pergi dan kembali menutup pintu, namun sebaliknya, ia mendengar langkah kaki pria itu mendekatinya. Jeremy berhenti tepat di belakangnya.“Kenapa Anda masuk? Keluar.” Usir Madeline dengan nada dingin. Ia mencengkeram handuk itu semakin erat ke dadanya dan berjalan menjauh dari pria itu. Ia bertelanjang kaki.Akan tetapi, tepat di saat ia mengambil lang
Read more

Bab 260

Dia bertanya, merasakan sebuah rasa nyeri yang teramat sangat di dalam hatinya.Ketika dia mengingat kembali ekspresi tanpa daya Madeline saat gadis itu memberi penjelasan dengan air mata yang deras mengalir di wajahnya, dirinya merasa bagaikan pendosa yang tak akan terampuni.Bagaimana bisa dirinya begitu kejam hingga menyakiti seorang gadis yang sangat mencintainya?Bagaimana mungkin dia baru menyadari bahwa dirinya telah jatuh cinta pada gadis itu saat semuanya sudah sangat terlambat?Kini, dia akhirnya mengerti mengapa Old Master Whitman menanyakan pertanyaan itu saat gadis itu bilang ingin bercerai darinya.Kakek tua itu bertanya pada gadis itu apakah mereka tidur bersama setelah mereka menikah.Tentu saja, dia melakukannya berulang kali.Dia bilang dirinya jijik dengan gadis itu, namun dia masih tak bisa menghentikan dirinya untuk menyentuh gadis itu.Ternyata dia hanya tak bisa menahan semua emosinya, namun ketika dia mengetahuinya, sudah sangat terlambat.Jeremy menenangkan pik
Read more
PREV
1
...
2425262728
...
248
DMCA.com Protection Status