Akira tersenyum manis dan segera menuruni anak tangga di halaman rumah Can. Ia melihat mobil pria itu sudah datang dan Akira berusaha menuruni anak tangga, menyambut kedatangan suaminya di depan pintu mobil.“Can? Kau sudah pulang, Sayang,” ucapnya semringah, melihat pria bertubuh tinggi itu keluar dari mobil, menyerahkan kunci mobil pada anak buahnya yang berjaga di luar rumah besar dan megah itu.Can mengangguk sekilas dan tatapan Akira sedikit membeliak, mendapati Nyonya Sener ikut keluar dari mobil. “Mama?” bingungnya.Perempuan yang tidak lebih dari bahu Can, menatap suaminya dengan kernyitan bingung. “Kenapa Mama bisa bersamamu? Kurasa, Mama keluar dengan disopiri, Can?”Nyonya Sener tersenyum paksa. “Mama datang sengaja mengunjungi Can dan membiarkan sopir rumah pulang, Akira,” balasnya memutari mobil dan mendekati keduanya.“Aku tidak tau jika Mama pergi ke perusahaan. Jika begitu, aku bisa
Read more