~~~**~~~ Setelah mengetahui apa yang mereka pikirkan tentangnya di kamar mandi itu, Ayu berubah waspada saat bersama teman-temannya. Ternyata mereka bermuka seribu wajah alias manis di depan, pahit di belakang. "Yu, gue baru tahu kalau bang Sam maksa nyium lo, omes banget sih dia. Untung lo cepet putus, kalau gak, abis deh lo lama-lama," kata Siska menghampiri Ayu yang sedang gantian makan siang di taman belakang. “Bang Sam naksir lo ya? Jangan mau, Yu. Dia mah play boy akut.” "Iya, hehe ..." Ayu terkekeh lalu melanjutkan kembali makan siangnya dalam diam. Dia berpura-pura menyimak setiap kata-kata Siska, padahal dia sudah tak tahan, ingin buru-buru pergi saja. Kenapa juga makanannya gak abis-abis sih? "Mangkanya Yu, dia dijulukin si biang omes. Dia mah asalkan titelnya cewek pasti dia embat. Gak peduli cantik atau nggak, dia mau aja. Nenek-nenek aja doyan. Payah emang dia, ganteng-ga
Baca selengkapnya