El kembali ke apartemen diletakan sepatu yang dipakainya di rak sepatu, lalu ia menyalakan lampu sebagai penerangan. Saat El ingin beristirahat ia pun mengurungkan niatnya, karena ingin menjalankan rencananya untuk mendekati Marko. Dengan tubuh yang letih dia memasuki dapur, berniat ingin membuat masakan yang nantinya akan diberikan pada Marko. "Ah, aku mau masak apa ya untuk dia?" tanya El pada diri sendiri. Dia membuka lemari pendingin yang katanya sudah diisi makanan oleh Reta. Namun, dia hanya melihat telor, sayuran dan banyak makanan instan." katanya punya restoran, tapi ngisi kulkasku cuma begini doang!" El langsung memakai celemek dan menyalakan kompor, lalu menaruh penggorengan di atas kompor dan diberikan minyak yang cukup banyak. Dengan gaya seperti chef dia memecahkan telor, tak selang waktu lama dia berteriak, "Hai ... telor aku perintahkan kau berhenti jangan melukaiku. Aku bisa membawamu ke pengadilan." Saat d
Magbasa pa