Walau sudah kedua kalinya dalam waktu singkat, rasanya aku tidak pernah puas dengan tubuhnya, tubuhnya yang lembut itu meresponnya dengan sempurna, Anna, ooh Anna, aku bisa gila jika harus berjauhan dengannya. Aku masih mengagumi kecantikannya yang murni, hanya dengan mengenakan pakaian dalam bergambar kartun babi, dia berhasil menggodaku, wajahnya yang polos kini tertidur pulas di dadanya.Aku mengingat ciuman pertama mereka yang disaksikan Leona, hmph... bukan bukan itu ciuman pertama kami, ciuman pertama kami adalah di tempat tidur ini, ciuman curian Ethan. Aku mendengus geli mengingat itu, ternyata saat itu pun aku sudah jatuh cinta padanya, bahkan lebih jauh ke belakang, saat melihatnya menangis untuk opa saat pertama kali melihatnya, jantungku sudah berhenti berdetak saat matanya menatapku.Aku memandang istriku dengan penuh cinta, dia mendengkur pelan, dengkuran yang membuatn
Baca selengkapnya