Home / Fantasi / The Magic Of Friddenlux / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of The Magic Of Friddenlux: Chapter 1 - Chapter 10

58 Chapters

Duka Dalam Bagi Audrey

The Magic of FriddenluxEpisode 1 Rumah duka sedang menyelimuti  kediaman Jo. Telah berpulang ke sisiNya, Ashley Jo yang berusia 95 tahun. Dengan meninggalkan 2 orang cucu, yang bernama Audrey Jo dan Andrew Jo. Kini semua orang sedang berduka. “Oh dia ya.” “Kasihan ya dia, padahal masih muda tapi sudah harus menjadi tulang pungung keluarga ya.” “Iya ya, mana harus sambil menghidupi adiknya lagi ya.” “Duh iya ya ya, uang kehidupannya bagaimana ya ? sekolahnya bagaimana ya ?” “Sudah yatim piatu sejak kecil, pasti berat ya untuk dia.” “Aku sih mau saja jika dia mau menikah dengan anakku, walaupun dia masih begitu muda.” Bisik-bisik orang yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ashley Jo, seorang pensiunan dari Kepala Dep
Read more

Xavier Killman

The Magic of FriddenluxEpisode 2Keesokan harinya, Audrey dan Andrew kembali ke sekolah. Setelah berminggu-minggu Audrey dan Andrew tidak bersekolah. Mereka harus sibuk mengurus neneknya yang sakit."Hei lihat, itu Audrey dan Andrew.""Jadi mereka tidak jadi keluar dari sekolah ini?""Kenapa juga mereka harus kembali ke sekolah ini.""Tampang mereka yang sok itu membuat ku jijik."Bisik-bisik anak sekolah sepanjang Audrey dan Andrew berjalan di lorong menuju ke ruang kepala sekolah.Sekarang Audrey sudah masuk di tahun keduanya sekolah, sedangkan Andrew memasuki tahun pertamanya di sekolah.Di ruang kepala sekolah."Selamat datang kembali ke sekolah Audrey dan Andrew. Sebelumnya saya ingin menyampaikan bahwa kalian sekarang bersekolah disini dengan program beasiswa. Tolong jangan berulah dan terus tingkatkan prestasi kalian.
Read more

Serangan Pertama Rou

The Magic of FriddenluxEpisode 3Pagi itu di kerajaan Friddenlux, tampak raja Friddenlux bernama Xion Killman sedang memandangi negerinya. Friddenlux adalah negeri sihir yang makmur, jaya, perekonomian yang lancar, sumber daya alam yang melimpah. Tapi itu dulu. Sekarang Friddenlux hampir dalam kepunahan. Friddenlux sudah mulai kehilangan cahaya penghidupannya. Terhitung cahaya penghidupan Friddenlux telah mencapai 30% yang menghilang. Jika terus dibiarkan maka Friddenlux bemar-benar akan punah.Ada banyak penyihir dari negeri luar yang mengincar Friddenlux. Hal ini dikarenakan Friddenlux memiliki batu sinar harapan atau biasa disebut Lux Stone.Konon katanya jika kau memakai Lux Stone tepat di hatimu, maka kamu akan menjadi orang dengan sihir terkuat. Maka dari itu ada banyak orang bersaing untuk mendapatkan Lux Stone di Friddenlux.Namun untuk menemukan Lux Stone itu sangatlah susah. H
Read more

Kita Keturunan Penyihir Sayang

The Magic of FriddenluxEpisode 4Dicari pelayan paruh waktu, shift sore dari jam 3 sore hingga jam 11 malam. Laki-laki/perempuan. Dibutuhkan 2 orang. Gaji menjanjikan.-Nail's Cafe and Coffe-Langkah Audrey terhenti di sebuah papan pengumuman yang ada di depan kafe. Kalau ia mendaftar sebagai pelayan disini, tidak akan menganggu jam belajarnya."Audrey!" seru Andrew yang datang dari belakang Audrey."Hei, gimana sudah ketemu?" tanya Audrey."Iya sudah, aku ceroboh sekali. Jika tidak di amankan petugas keamanannya bisa hilang ponselku," jawab Andrew."Lain kali hati-hati. Adik tampan aku ini pintar tapi pikun hahaha," ujar Audrey sambil memeluk kepala Andrew.Audrey dan Andrew pun berjalan pulang ke rumah. Sepulangnya di rumah Audrey langsung membuatkan cokelat panas untuk Andrew.Karena ini adalah malam minggu, itu artinya besok adalah akhir pekan. Mereka bisa menikmati malam tanpa harus memikirkan pelajaran dan dr
Read more

Satu Rou Musnah

The Magic of FriddenluxEpisode 5"Hasablaha hasabalassaba habsakam," ucapan yang terdengar dari seorang pengusir hantu yang dipanggil oleh Andrew.Pengusir hantu itu pengucapi kalimat aneh di dekat jendela ruang tamu, tempat zombie itu muncul. Setelah membacakan kalimat aneh, pengusir hantu itu menyiprati jendela dengan air dan dedaunan.Setelah itu si pengusir hantu menyiprati sekeliling lorong dari ruang tamu menuju kamar Audrey. Dengan pakaian aneh yang dilengkapi dengan kalung tasbih dengan mata kalungnya adalah bawang putih.Audrey dan Andrew mengikutinya dari belakang. Tapi mereka mengeluarkan ekspresi aneh. Serasa mereka setengah hati percaya dengan pengusir hantu itu.Sekarang mereka berada di kamar Audrey. Hal yang sama masih dilakukan oleh pengusir hantu itu. Andrew mengatakan bahwa ia sudah menghubungi pengusir hantu yang bersertifikat. Tapi yang bersertifikat saja tidak meyakinkan, bagaimana yang amatiran.Setelah meyiprati kamar A
Read more

Teori Zombie

The Magic of Friddenlux Episode 6Sesampainya di rumah, Audrey dan Andrew langsung menutup jendela dengan rapat dan pintu langsung di kunci. Andrew terduduk bersandar di sofa. Sedangkan Audrey berjalan sempoyongan ke dapur untuk mengambil air minum."Audrey, aku rasa bukan rumah kita yang berhantu," kata Andrew dengan nafas yang tak beraturan."Maksudmu apa?" tanya Audrey sambil memberi minuman dingin ke Andrew."Maksudku, zombie itu seperti sengaja mencari kita," jawab Andrew dengan wajah serius."Benar juga katamu. Kalau memang sedang ada invansi zombie, pasti akan ada berita dimana-mana mengenai zombie dan pemerintah pun tidak ada tinggal diam kan. Tapi ini seperti tidak terjadi apa-apa. Kejadian ini seolah memang untuk kita," ujar Audrey sambil membuka minumannya."Kita harus cari tahu, zombie itu dari mana? Siapa yang mengirimnya? Kenapa mereka mencari kita?" tanya Andrew sambil berpikir."Tapi kita harus mulai dari mana? Tidak
Read more

Pemeriksaan Otak

The Magic of FriddenluxEpisode 7Sudah beberapa hari ini, Audrey dan Andrew tidak mendapatkan serangan dari Zombie. Entah apa masalahnya, disaat Audrey dan Andrew tidak memikirkan tentang zombie, mereka malah diserang. Sekarang mereka telah bersiap untuk zombie itu, malah tidak diserang."Audrey," panggil bosnya Audrey, Nail."Iya bos?" tanyanya yang terbangun dari lamunan."Apa kau sedang ada masalah?" tanya Nail."Owh tidak, aku hanya memikirkan tugas sekolah," jawab Audrey mengelak."Audrey, kalau sedang tidak ramai, kau boleh bekerja sambil mengerjakan tugas sekolah. Kau adalah pegawaiku yang rajin, teliti dan jujur. Aku sangat bersyukur kau mau bekerja disini." kata Nail."Terimakasih bos."Tringg..Suara bel pintu, tanda orang masuk ke dalam kafe."Audrey!" serunya sambil melambaikan tangan pada Audrey."Wah siapa itu Audrey? Pacarmu? Kau punya pacar setampan itu?" tanya Nail yang terpukau."Bukan bos, di
Read more

Temuan Baru dan Seruan Ashley

The Magic of FriddenluxEpisode 8"Nenek bilang padaku bahwa kita adalah keturunan penyihir. Kita keturunan penyihir Friddenlux. Kata nenek kita bukan manusia biasa," kata Audrey yang serius kepada Andrew."Memangnya penyihir itu ada? Maksudku yang berbadan hijau, hidung panjang, memakai topi lancip dan sapu terbang itu?" tanya Andrew."Bukan. Kata nenek kita adalah keturunan penyihir ksatri. Jadi kita keturunan penyihir tipe petarung garis depan," jawab Audrey."Audrey menurutmu ini masuk akal?" tanya Andrew sambil memegang bahu Audrey."Entahlah aku tidak mengerti apa-apa, kita juga tidak punya petunjuk lebih soal ini," jawab Audrey."Kata nenek juga, nanti akan ada dua golongan penyihir yang mencari kita. Pertama adalah penyihir yang menginginkan darah kita sebagai pengorbanan dan yabg kedua adalah penyihir yang ingin melindungi kita," sambung Audrey."Apa maksud kamu zombie ini ada hubungannya dengan perkataan nenek?" tanya Andrew.
Read more

Pembullyan Sekolah

The Magic of FriddenluxEpisode 9Kringg...Suara dering dari jam weker.Suara nyaring membuat Andrew dan Audrey terbangun. Andrew yang sama sekali tidak tidur dengan benar. Ia tidur dalam posisi duduk, mulai membuka mata dan melihat cahaya matahari."Andrew, kau tidur seperti ini semalaman?" tanya Audrey.Andrew pun menganggukan kepalanya. Kini ia memijat lehernya karena pegal, tidur dengan posisi duduk semalaman. Dengan leher yang selalu menunduk, tentu saja itu membuat leher pegal."Kau ini, jangan seperti itu," kata Audrey langsung menarik tangan adiknya agar duduk di depannya.Audrey pun sebagai kakak yang baik, ia tidak tega melihat adiknya yang harus merasakan tidak nyaman karena lehernya pegal. Ia memijat leher Andrew dengan sangat lembut tapi sangat terasa."Pijatan ini seperti pijatan tangan nenek," kata Andrew."Oia ngomong-ngomong tentang nenek. Tadi malam aku bermimpi nenek mendatangiku lagi," ujar Audrey."Oia
Read more

Pencarian Jawaban

The Magic of FriddenluxEpisode 10"Andrew!" seru Audrey yang berlari ke arah Andrew."Kenapa kau lama sekali?" tanya Andrew."Iya maafkan aku, tadi guru memanggilku dan memintaku membantu menyusun laporan. Ku pikir sebentar, ternyata memakan cukup waktu juga," jawab Audrey."Sudahlah ayo pergi, sebelum hari semakin sore," kata Andrew.Audrey mengangguk dan mereka berangkat dari gerbang sekolah. Tapi saat Audrey melangkah, tiba-tiba ia menabrak Xavier yang sedang berjalan bersama Julian dan ia terjatuh ke tanah."Audrey!" seru Andrew sambil membantu Audrey bangkit."Hei kau minta maaf, kau menabraknya," kata Andrew pada seseorang yang menabraknya."Hei, kakakmu lah yang menabrak dia. Kenapa kau menyuruh dia? Kakakmu lah yang seharusnya meminta maaf," ujar Julian dengan tegas."Apa? Berani-beraninya kau..""Andrew sudah lah, bukankah tadi kau bilang kita harus segera berangkat?" kata Audrey yang memotong perkataan Andrew.
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status